Konferensi Internasional: Buddhisme di Pakistan

Buddhisme di PakistanPakistan Times,
Islamabad, Pakistan – Para pembicara dalam Konferensi Internasional mengenai Buddhisme, hari Sabtu lalu (1/4) mengatakan bahwa Pakistan merupakan pendukung dari peradaban Gandhara dan peradaban Taxila dianggap merupakan pusat pada masa tersebut dan jika diekspolitasi, bisa jadi merupakan sumber yang besar bagi kerjasama regional.

Konferensi internasional pertama yang berlangsung dua hari ini bertema ”Buddhisme Pakistan: sebuah sumber kerjasama regional” diorganisir oleh Institut Kebudayaan Asia Taxila (TIAC) bersama dengan Kementerian Kebudayaan, diselenggarakan di Universitas Quaid-e-Azam.

Wakil Penasihat Universitas, Dr. M. Qasim Jan meresmikan konferensi dan menyoroti tema kali ini.

Para sejarahwan dan para ahli terkemuka menyoroti pentingnya warisan dunia seperti Taxila yang merupakan pusat pendidikan Buddhis dunia pada masa lampau, yang didirikan pada tujuh atau enam abad sebelum masehi.

Taxila merupakan ibu kota dari kerajaan Buddhis, Gandhara, dan kotanya menjadi pusat Buddhis yang penting dan makmur di bawah pemerintahan Raja Ashoka.

Taxila menyisakan sebuah pusat pembelajaran bagi seni pahat, arsitektur dan pendidikan Gandhara.

Dr. Sangha Cho, Kingston, Profesor dari Kanada menjelaskan menyebaran Buddhisme ke Korea oleh Malananda, seorang bhikkhu dari Gandhara pada tahun 384 masehi.

Ia menjelaskan bahwa pengenalan Buddhisme ke Kerajaan Baekje (Korea) di ibu kota Hansan telah dikenal dengan baik sejak literatur-literatur klasik Korea, Samguksagi (1145), dan kedatangan para bhikkhu penting ke Korea (1281).

Berbagai penemuan tersebut terangkum dalam situs penggalian patung Buddha, yang dibawa oleh Malananda untuk Raja Chimru, 12 buah Sarira, gigi Sang Buddha dan sutra-sutra untuk Raja Chimryu dari Beekje pada tahun 384 masehi.

Dr. S.R. Dar dari Universitas Punjab membahas daya upaya untuk meningkatkan kerjasama regional dalam pokok materi; Buddhisme dan Taxila. Konferensi tersebut berkesimpulan berupa rekomendasi bermanfaat dari para peserta untuk mempromosikan kerjasama regional untuk kepentingan orang-orang dalam wilayah itu.

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,Pakistan
Kata kunci: , , , ,
Penulis: