Hari Asalha 2568 EB: Tol Gratis, Jual Alkohol Dilarang
Bhagavant.com,
Bangkok, Thailand – Dalam rangka memperingati Hari Suci Asalha 2568 Era Buddhis / 2024, Pemerintah Thailand menggratiskan jalan tol selama dua hari.

Pengendara dapat melewati 61 pintu tol di tiga jalan tol di Bangkok secara gratis pada Sabtu dan Minggu (20-21 Juli), yang merupakan dua hari raya keagamaan berturut-turut yaitu Hari Asalha Puja dan Hari Awal Masa Vassa para bhikkhu.
Otoritas Jalan Tol Thailand (EXAT) mengumumkan pada hari Jumat bahwa mulai Sabtu pukul 00.01 hingga tengah malam pada hari Minggu, biaya tol tidak akan dipungut di 20 pos pemeriksaan di Jalan Tol Chalerm Maha Nakhon, 31 pos pemeriksaan di Jalan Tol Sirat, dan 10 pos pemeriksaan di Jalan Tol Udon Ratthaya.
Ketiga jalan tol tersebut merupakan jalur utama yang digunakan pengendara Bangkok untuk keluar dan masuk ibu kota.
EXAT mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata domestik selama libur panjang tiga hari pada tanggal 20-22 Juli (tanggal 22 Juli adalah hari libur kompensasi Hari Asalha Puja), serta untuk membantu meringankan beban keuangan masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Thailand juga melarang penjualan minuman keras beralkohol di seluruh negeri menjelang hari raya tersebut. Larangan tersebut, diberlakukan di pub, bar, toko kelontong, hotel, dan restoran, akan berlaku pada Hari Asalha Puja, dan pada Hari Awal Masa Vassa.
Hari Asalha dan Hari Awal Masa Vassa merupakan hari-hari penting dalam tradisi Buddhis dan telah diperingati sebagai bagian dari warisan Thailand selama beberapa generasi. Pelanggar dari larangan penjualan minuman keras akan menghadapi denda 10.000 baht (4,5 juta rupiah) atau 6 bulan penjara atau keduanya.
Hari Asalha (Skt: Asadha) atau juga disebut Hari Dhamma merupakan hari memperingati saat Sri Buddha membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya. Peristiwa ini terjadi di Taman Rusa Isipatana, Baranasi (Varanasi), India.
Di Taman Rusa tersebut, Sri Buddha membabarkan Dhamma yang Beliau temukan setelah mencapai Pencerahan Sempurna kepada dengan lima pertapa. Pembabaran Dhamma yang bersejarah ini, dikenal sebagai Diskursus (Khotbah) Pemutaran Roda Dhamma (Pali: Dhammacakkappavattana Sutta) yang isinya memperkenalkan Empat Kebenaran Arya dan Jalan Arya Berunsur Delapan yang menjadi dasar dari ajaran Agama Buddha.
Sementara itu Masa Vassa (Skt: varṣya) adalah masa atau periode saat para bhikkhu tinggal dalam satu tempat (domisili) untuk melakukan retret atau fokus melakukan pelatihan diri selama tiga bulan. Kegiatan ini telah dilakukan sejak kehidupan Sri Buddha yang pada saat kehidupan Beliau di wilayah Beliau hidup berada saat musim hujan (vassa) tiba.
Kegiatan Masa Vassa ini mulai diberlakukan oleh Sri Buddha setelah melihat dampak negatif yang muncul ketika para bhikkhu pada waktu itu masih berpergian ke berbagai lokasi saat musim hujan.[Bhagavant, 21/7/24, Sum]
Kategori: Asia Tenggara,Seremonial,Thailand
Kata kunci: Asadha Puja, Asalha Puja
Penulis: