Kepala Sangha Ramanna Sri Lanka Wafat di Usia 98

Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Y.M. Napana Premasiri Thera, kepala Sangha Nikaya Ramanna wafat di usia 98 tahun pada Selasa (17/11/2020) di Rumah Sakit Pendidikan Peradeniya.

Kepala Sangha Ramanna Sri Lanka Wafat di Usia 98

Y.M. Napana Premasiri Thera yang merupakan Mahanayaka Sangha Theravada Nikaya Ramanna, wafat dalam perawatan di Rumah Sakit Pendidikan Peradeniya, Sri Lanka tengah. Upacara kewafatan dan kremasinya diadakan pada tanggal 22 November 2020 dengan penghormatan penuh kenegaraan di Sekolah Nasional Bandaranaike di Warapitiya, Kundasale, dekat Kandy.

“Kebijaksanaan Yang Mulia Napana Premasiri Mahanayaka Thera dalam Dhamma, kesucian, dan kebajikan adalah berkah dan teladan bagi masyarakat,” kata presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada upacara kremasi, seperti yang dilansir PMD News, Minggu (22/11/2020).

Rajapaksa menambahkan bahwa kekosongan yang Y.M. Napane Premasiri Thera akan tinggalkan dengan ketidakhadirannya untuk Agama Buddha, bangsa, untuk semua umat Buddhis di seluruh dunia, dan secara pribadi untuk dirinya sendiri merupakan kekosongan yang sangat besar sekali.

“Yang Mulia Kepala Sangha memberikan layanan yang sangat berharga bagi negara kita dan kewafatannya merupakan kerugian bagi kita semua,” lanjut Rajapaksa.

Tokoh lain lain yang hadir pada upacara kremasi termasuk para pemimpin Buddhis, kepala agama lain, pemimpin politik, termasuk menteri dan anggota parlemen, serta anggota masyarakat umum.

Kardinal Katolik Malcolm Ranjith dari Kolombo mengatakan dia sangat sedih mendengar wafatnya Y.M. Premasiri Thera.

“Beliau adalah seorang bhikkhu yang saleh dan baik hati yang penuh dengan pengetahuan tentang Dhamma,” kata Kardinal Ranjith.

“Sering kali beliau memegang tangan saya dan memberkati saya. Dengan melakukan itu, saya melihatnya sebagai simbol kemanusiaan sejati dan keterbukaan dari ketaatan yang sempurna terhadap kesiswaan Sri Buddha.”

Perwakilan Muslim dari All Ceylon Jamiyyathul Ulama (ACJU), badan cendekiawan Islam terbesar di Sri Lanka, juga memberikan penghormatan kepada Y.M. Napane Premasiri Thera.

Y.M. Napana Premasiri Thera telah menjadi kepala Sangha, atau bhikkhu paling senior, dari Maha Nikaya Ramanna, salah satu dari tiga tradisi Sangha Buddhis utama di Sri Lanka. Beliau diangkat sebagai kepala Sangha pada 3 September 2012, setelah wafatnya kepala Sangha sebelumnya, Y.M. Weweldeniye Medhalankara Thera, kepala Sangha ke-12, yang wafat pada usia 103 tahun.

Y.M. Napana Premasiri Thera lahir pada tanggal 30 November 1922, di Desa Napana, Kandy. Beliau masuk vihara pada tahun 1933 dan mengambil upasampada (tahbisan yang lebih tinggi) menjadi bhikkhu pada tahun 1943. Di antara prestasinya adalah beliau dianugerahi gelar “Agga Maha Pandita” (gelar Pali yang berarti “yang paling hebat dan bijaksana”) penghormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Myanmar.

Nuwan Attapattu, seorang guru, berkata bahwa Y.M. Napana Premasiri Thera bekerja keras untuk membangun masyarakat yang berbudi luhur, “Y.M. Napana Premasiri Thera menjalani kehidupan yang sangat sederhana dan teladan bagi semua. Beliau sangat menghargai persatuan nasional. Beliau menyumbangkan dua hektar tanah senilai jutaan ke pemakaman Tamil.”

Pengganti Y.M. Napana Premasiri Thera sebagai kepala Nikaya Ramanna, yaitu Y.M. Makkulawe Wimala Thera, telah diangkat sebagai kepala Sangha ke-14, mengikuti konvensi bahwa kepala Sangha yang baru harus diangkat sebelum upacara kremasi orang yang sebelumnya memegang posisi tersebut.

Rekomendasikan:

Kategori: Sri Lanka
Kata kunci:
Penulis: