Vihara Utama di Sri Lanka Tolak Hari Vesak 29 April 2018

Bhagavant.com,
Kandy, Sri Lanka – Dua vihara tradisi utama di Sri Lanka, Vihara Malwatta dan Asgiri menolak dikte pemerintah atas penentuan tanggal Hari Vesak.

Vihara Sri Dalada Maligawa di Kandy, Sri Lanka
Vihara Sri Dalada Maligawa di Kandy, Sri Lanka, tempat kedua komunitas vihara utama di Sri Lanka, Vihara Malwatta dan Asgiri menjaga relikui gigi Sri Buddha.

Kedua vihara tersebut tidak menerima 29 April 2018 yang lalu, sebagai Hari Vesak. Kedua vihara mengatakan penentuan tangal 29 April tersebut sebagai hasil dari perhitungan seorang astrolog yang salah arah.

Menurut Anunayaka Thera Malwatta, Y.M. Rajakeeya Panditha Niyangoda Vijithasiri Thera, sebuah adat istiadat yang tua telah dilanggar. Telah berabad-abad Vesak selalu diadakan di bulan Mei.

Beliau menunjukkan bahwa negara-negara Buddhis termasuk Thailand akan merayakan Hari Vesak pada 29 Mei, dan bukan pada 29 April.

Kedua vihara menunjukkan bahwa ada 13 Poya (Bulan Purnama). Siklusnya adalah setiap 28 hari Bulan Purnama muncul. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa 29 April merupakan hari Poya (Bulan Purnama) sebagai hari “adhi Poya” (Bulan tambahan) dan tidak jatuh pada kalender Sinhala.

Kedua vihara manyatakan kesalahan situasi ini juga melibatkan kalender Barat, ketika 29 April diindikasikan sebagai Hari Vesak. Menurut Y.M. Niyangoda Vijithasiri Thera, ini adalah kesalahan mencolok dari mereka yang bertanggung jawab untuk mengumumkan 29 April sebagai Vesak Purnama. Pencetakan kalender juga ikut bertanggung jawab akan hal ini.

Vihara Malwatta dan Asgiri akan mengadakan upacara upasampada (penahbisan yang tinggi) pada Vesak 29 Mei hingga 27 Juni 2018.[Bhagavant, 1/5/18, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Seremonial,Sri Lanka
Kata kunci:
Penulis: