Para Menteri Sri Lanka Disumpah di Vihara Relikui Gigi Suci

Bhagavant.com,
Kandy, Sri Lanka – Para menteri Sri Lanka yang baru, dilantik di Vihara Relikui Gigi Suci (Sri Dalada Maligawa) di Kandy pada Rabu (12/8/2020).

Para Menteri Sri Lanka Disumpah di Vihara Relikui Gigi Suci

Pelantikan tersebut dilakukan setelah penunjukkan nama kabinet diumumkan oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Sebelumnya, Divisi Media Presiden mengumumkan pada Senin (10/8/2020), Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melalui pemberitahuan Lembaran Negara Luar Biasa mengumumkan struktur Kementerian yang terdiri dari 28 Kementerian dan 40 Kementerian Negara termasuk Kementerian yang berada di bawah lingkup Presiden dan Perdana Menteri,

Para Menteri dan Menteri Negara dilantik di Magul Maduwa (Aula Audiensi) Vihara Relikui Gigi Suci di Kandy pada pagi hari Rabu (12 Agustus) di hadapan Presiden Gotabaya Rajapaksa. Upacara pelantikan dimulai dengan puja bakti Agama Buddha.

Mantan Presiden Ke-6 dan sekaligus adik dari Presiden Gotabaya Rajapaksa diangkat kembali menjadi Perdana Menteri merangkap jabatan 3 menteri, yaitu Menteri Keuangan, Menteri Buddhasasana, Agama dan Kebudayaan, Menteri Pembangunan Perkotaan dan Perumahan.

Setelah usai upacara pengambilan sumpah Kabinet, Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa bersama istri menyelenggarakan puja bakti di Vihara Relikui Gigi Suci.

Diyawadana Nilame (ketua wali) Vihara Relikui Gigi Suci, Pradeep Nilanga Dela, menyambut kedatangan mereka di pintu masuk utama. Para pejabat tersebut mempersembahkan bunga kepada Relikui Gigi Suci dan menerima berkah dari Anunayaka (Wakil Sangha) Asgiriya Y.M. Anamaduwe Dhammadassi Thera.

Sri Dalada Maligawa adalah sebuah vihara yang berada di kota Kandy, Sri Lanka. Terletak di kompleks istana kerajaan bekas Kerajaan Kandy, yang merupakan tempat relikui gigi Sri Buddha disimpan. Kandy adalah ibu kota terakhir dari raja-raja Sri Lanka dan merupakan Situs Warisan Dunia terutama karena vihara tersebut.

Para bhikkhu dari dua tradisi sangha, Malwatte dan Asgiriya melakukan puja bakti setiap hari di ruang di dalam vihara.

Vihara ini sempat mengalami kerusakan akibat pemboman oleh Partai Komunis Sri Lanka Janatha Vimukthi Peramuna pada tahun 1989 dan oleh Macan Tamil Eelam pada tahun 1998 tetapi direnovasi sepenuhnya setiap setelah kedua peristiwa itu terjadi.[Bhagavant, 13/8/20, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Sri Lanka
Kata kunci:
Penulis: