5 Ribu Bhikkhu Sri Lanka Mendapat Tablet Komputer Berisi Teks Tipitaka

Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Vibhajjavada Dhamma Sangayana dan Puja Maha Tipitaka diselenggarakan di Sugathadasa Indoor Stadium, Kolombo, Sri Lanka, pada Sabtu (4/1/2020).

Mendapat Tablet Komputer Berisi Teks Tipitaka
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa didampingi Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa mempersembahkan tablet komputer berisi teks Tipitaka kepada anggota Maha Sangha, Sabtu (4/1/2020). Foto: adaderana.lk

Vibhajjavada Dhamma Sangayana yang merupakan persamuhan para bhikkhu tradisi Vibhajjavada (Theravada) tersebut diselenggarakan untuk membicarakan keberlanjutan Agama Buddha.

Dhamma Sangayana ini diselenggarakan oleh Labunoruwakanda Aranya Senasanaya di bawah bimbingan Dharmacharya Y.M. Mankadawala Sudassana Thera dari Labunoruwakanda Aranya di Anuradhapura dan Sasanadhipathi Shashrapathi Rajakeeya Panditha Y.M. Kothmale Kumara Kassapa Thera.

Acara ini mencakup orasi dan diskusi terbuka dengan partisipasi para Maha Sangha yang terpelajar untuk membahas cara dan sarana untuk melestarikan ajaran asli Sri Buddha.

Upacara penutup acara tersebut berlangsung di bawah sokongan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa.

Maha Sangha termasuk para Maha Nayaka Thera dari tiga Nikaya (tradisi) dan para Anu Nayaka Thera, mantan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Ketua Parlemen Karu Jayasuriya, para Menteri dan anggota parlemen menghadiri acara tersebut.

Persembahan Tipitaka dan Atta Katha dalam bentuk digital kepada 5.000 bhikkhu juga diadakan hari ini. Presiden dan Perdana Menteri menyumbangkan tablet komputer yang berisi Tripitaka kepada Maha Sangha. Digital Tipitaka juga diunggah ke domain publik.

“Kita telah berbicara tentang manfaat teknologi modern. Ada banyak ketakutan tentang bagaimana teknologi komputer akan menyesatkan generasi muda tetapi manfaat teknologi modern hanya tercermin pada saat-saat seperti ini,” kata Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa kepada hadiri dalam acara tersebut seperti yang dilansir News First, Sabtu (4/1/2020).

“Kita harus memastikan menggunakan teknologi ini untuk kemajuan Agama Buddha,” tambahnya.

Dalam acara tersebut para bhikkhu mengajukan rencana 10 tahun yang bermanfaat untuk melindungi Ajaran Buddha dan mengumpulkan pendanaan untuk memberikan teks-teks Tipitaka kepada seluruh vihara di Sri Lanka.[Bhagavant, 8/1/20, sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Sri Lanka,Teknologi
Kata kunci:
Penulis: