Hari Jadi Organisasi Amal Buddhis Tertua di Singapura

Bhagavant.com,
Singapura – Singapore Buddhist Lodge, salah satu organisasi amal tertua di Singapura merayakan hari jadinya yang ke-85 pada Kamis (2/1/2020).

Organisasi Amal Buddhis Tertua di Singapura
Para bhiksu memimpin penyucian rupaka Buddha emas dalam perayaan hari jadi Singapore Buddhist Lodge. Foto: straitstimes.com

Perayaan tersebut ditandai dengan dibukanya aula puja bakti baru dan penyucian rupaka Buddha emas.

Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat, yang menghadiri upacara di kantor pusat Singapore Buddhist Lodge (SBL), di Kim Yam Road, mengatakan kepada sekitar 1.000 umat bahwa ia merasa senang kepada SBL dan badan keagamaan lainnya di Singapura yang telah mendukung upaya untuk memperkuat kohesi sosial dan menjaga harmoni.

“Sudah saatnya untuk merenungkan bagaimana masyarakat multiras, multi-agama dan multikultural seperti Singapura tetap bersatu sebagai satu orang, ” kata Wakil PM Heng, yang juga Menteri Keuangan.

“Melihat bagaimana perpecahan memisahkan masyarakat di seluruh dunia, kerukunan beragama bukanlah sesuatu yang bisa kita terima begitu saja,” tambahnya seperti yang dilansir The Straits Times, Jumat (3/1/2020).

Dia mencatat bahwa SBL adalah salah satu dari 400 kelompok agama yang menandatangani Komitmen untuk Menjaga Kerukunan Umat Beragama, sebuah janji para pemimpin agama senior di Singapura yang pertama kali disampaikan kepada Presiden Halimah Yacob pada pembukaan Konferensi Internasional tentang Masyarakat yang Kohesif pada Juni lalu.

Rencana untuk membangun bangunan baru pertama kali dibicarakan pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan mantan presiden SBL, Lee Bock Guan, yang tutup usia pada tahun 2015.

SBL menghadapi beberapa tantangan, yang utama di antaranya adalah dana, kata pemimpinnya kepada media bulan lalu. Biaya konstruksi, yang termasuk pekerjaan perbaikan fasilitas yang ada, melebihi 63 juta dolar.

“Proses konstruksi menghadapi banyak tantangan, tetapi mereka diatasi satu per satu, memenuhi keinginan Mr. Lee,” kata Wakil PM Heng.

Wakil PM Heng juga memuji upaya SBL dalam memberi kepada masyarakat di berbagai ras dan agama.

SBL telah bekerja sama dengan Jamiyah Singapore, Hindu Endowments Board dan Taoist Federation (Singapore) untuk memberikan beasiswa kepada para siswa.

SBL telah menyediakan beasiswa sejak 1979 untuk membantu para siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Pada tahun 2018, SBL memberikan 800.000 dolar dalam bentuk beasiswa kepada lebih dari 1.100 siswa. Lebih dari setengah penerima (52 persen) adalah siswa non-Tionghoa.

Selama Ramadhan, SBL juga telah memberikan sumbangan beras kepada masjid, tahun lalu SBL menyumbangkan 35 ton beras.[Bhagavant, 6/1/20, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Gerakan Buddhis,Singapura
Kata kunci:
Penulis: