Dalai Lama: Sistem Kasta India Sangat Buruk

Bhagavant.com,
Himachal Pradesh, India – Sistem kasta di India merupakan hal yang sangat buruk yang menciptakan perbedaan antara masyarakat, kata Y.M. Dalai Lama Ke-14.

Y.M. Dalai lama Ke-14
Y.M. Dalai lama Ke-14

Dalam sebuah kesempatan ceramah, Y.M. Dalai Lama Ke-14 berdialog dengan para turis di McLeod Ganj, Senin (16/4/2018) mengenai sistem kasta di India.

Dalai Lama mengatakan, sistem kasta satu-satunya keterbelakangan di India meskipun konstitusi memberikan hak yang sama kepada semua orang di sini.

“Pada tingkat emosional kita semua adalah manusia yang sama. Kita memiliki potensi pengampunan, belas kasih, dan toleransi yang sama. Juga kita semua memiliki kemarahan, kebencian tetapi ada dua jenis emosi, yang satu adalah emosi yang merusak dan membangun,” kata Dalai Lama seperti yang dilansir The Time of India, Senin (16/4/2018).

Beliau menambahkan bahwa psikologi India kuno menyatakan bahwa emosi yang merusak adalah hasil dari ketidaktahuan.

Berbicara tentang gagasan ketidaksetaraan yang menyebar di bagian lain dunia, Dalai Lama mengatakan bahwa ia pernah di Afrika Selatan dan seseorang mulai berdebat tentang perbedaan antara hitam dan putih.

“Saya mengatakan kepadanya untuk pergi ke spesialis otak dan mendapatkan tes tentang perbedaan antara otak orang kulit putih dan kulit hitam,” katanya.

Berbicara dalam konteks non-Buddhis, beliau menambahkan bahwa Tuhan tidak membuat perbedaan dalam diri manusia.

Beliau memuji India untuk kerukunan beragama. Kepada para turis Dalai Lama mengatakan, Sri Buddha telah menekankan menentang sistem kasta sejak 2.000 tahun yang lalu. Sistem kasta ini adalah satu-satunya keterbelakangan yang tersisa di India yang membelah negara ini.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk melepaskan konsep lama sistem kasta ini,” kata Dalai Lama.

Kantor Dalai Lama telah menyelenggarakan program khusus di mana ratusan turis dari berbagai penjuru negara itu berdialog dengan Dalai Lama di vihara utama di dekat kediamannya di pengasingan.[Bhagavant, 18/4/18, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: India
Kata kunci:
Penulis: