Antisipasi ISIS, Keamanan Borobudur Diperketat
Bhagavant.com,
Jawa Tengah, Indonesia – Dengan munculnya isu ancaman penghancuran yang diduga dilakukan oleh Muslim garis keras yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State Iraq-Syiri (ISIS) melalui situs jejaring media sosial, pengamanan di Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah, mulai diperketat.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas, tidak menyangkal bahwa ada langkah-langkah antisipatif yang dilakukan setelah beredar isu teror kelompak radikal tersebut. Laily mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, TNI dan Balai Konservasi Borobudur (BKB) yang berwenang atas zona 1 Candi Borobudur.
“Saat ini sedang ada meeting bersama membahas pengamanan Candi Borobudur. Karena ini merupakan isu nasional tidak hanya di level PT TWCB,” kata Laily, seperti yang dilaporkan Kompas.com, Jumat (22/8/2014).
Saat ini nampak pos pintu masuk tujuh yang menuju kompleks kawasan Candi Borobudur telah mendapatkan pengamanan tambahan. Pintu tersebut merupakan salah satu pintu VIP bagi pengunjung maupun tamu undangan yang hendak menuju ke atas mengunjungi candi.
Sebelumnya di pos ini hanya dijaga oleh petugas keamanan internal yang berjaga mengawasi keluar-masuk pengunjung, namun siang tadi aparat kepolisian dari Polsek Borobudur ikut menjaga di kawasan pintu masuk tersebut.
Namun adanya ancaman tersebut, sampai saat ini tidak mempengaruhi kunjungan wisata di situs Buddhis yang menjadi Kawasan Strategis Nasional Berbasis Budaya pertama di Indonesia.[Bhagavant, 24/8/14, Sum]
Kategori: Arkeologi,Asia Tenggara,Indonesia
Kata kunci: Candi Borobudur
Penulis: