Umat Bertambah, Vihara di Milwaukee, AS Pindah Lokasi

Buddhisme di Amerika SerikatBhagavant.com,
Wisconsin, Amerika Serikat – Sebuah vihara di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat akan segera pindah lokasi dikarenakan bertambahnya jumlah umat yang ada.

Saat Tu Mai, pemimpin Asosiasi Pemuda Buddhis Vietnam pindah ke Milwaukee pada tahun 1988, hanya ada 15 orang umat dalam kelompoknya. Sekarang terdapat 150 orang.

Semasa tahun-tahun awal Tu Mai sebagai seorang warga Milwaukee, 15 orang umat melakukan puja bakti di sebuah rumah dua ruang kamar tidur. Baru-baru ini mereka telah membeli sebuah kompleks seluas 14.000 kaki persegi dan segera menempati tempat yang sebelumnya merupakan sebuah Gereja Persekutuan Barat yang berlokasi di Jalan Mayfair Utara 4750, Milwaukee, Wisconsin. Seperti yang dilaporkan oleh Wauwatosa Today, Selasa (28/5).

Vihara yang bernama Vihara Phuoc Hau tersebut rencananya akan pindah pada 16 Juni mendatang.

“Vihara akan dibuka untuk umum,” kata Tu Mai, dan menambahkan bahwa mereka akan melampirkan acara dan kegiatan mereka di dalam vihara tersebut dalam situs mereka agar orang-orang dapat mengikutinya serta akan membuka kelas-kelas meditasi dan kebudayaan bagi masyarakat umum setiap hari Minggu.

Beberapa kelas akan berfokus pada kebudayaan Vietnam dan Dharma ajaran Sang Buddha. Tu Mai menekankan bahwa ia ingin banyak kelas-kelas yang dibuka untuk anak-anak.

Rumah dua ruang kamar tidur di Jalan No. 11 Southside di Milwaukee tersebut telah digunakan oleh para umat selama 10 tahun. Ruang keluarganya digunakan sebagai sebuah ruang puja bakti dan dapurnya dapat digunakan untuk memasak bagi para umat.

Semenjak komunitas tersebut berkembang, rumah tersebut menjadi semakin sempit. Kurang dari 10 tahun, jumlah umat bertambah melebihi kapasitas rumah. Kebaktian Minggu selama 1 jam harus dilakukan secara bergantian yaitu jam 9 pagi dan 4 sore.

Para umat menjual rumah tersebut dan pindah ke sebuah bangunan sekolah tua seluas 2.000 kaki persegi di Jalan No.16, Oklahoma Avenue di Milwaukee pada tahun 1993. Dari sana, semuanya nampak sempurna. Gedung tersebut dapat menampung sebanyak orang sesuai dengan kebutuhan bagi kebaktian Minggu mereka, gedung tersebut memiliki banyak ruang untuk kelas-kelas mereka seperti kelas Dharma dan kebudayaan Vietnam, serta dapat mengakomodasi semua orang.

Namun jumlah umat terus berkembang.

Hampir sama seperti rumah lama mereka, ruang puja bakti mereka jadi semakin sempit karena jumlah umat yang bergabung. Sehingga akhirnya mereka mencari-cari tempat yang sesuai dengan anggaran mereka dan menemukan Gereja Persekutuan Barat yang dijual seharga 625.000 dolar Amerika Serikat.

Mereka membelinya, dan berharap ukuran gereka tersebut yang dapat mengakomodasi sebanyak 225 orang, akan memenuhi kebutuhan komunitas mereka yang berkembang.

Tu Mai mengatakan bahwa ia sangat gembira dengan pertumbuhan para umat tersebut.

“Para umat Buddhis merasa nyaman dan kami memiliki lebih banyak orang dan anggota,” katanya. ”Demikianlah jalan yang seharusnya. Kami percaya kepada Buddha dan Dharma dan kepercayaan ini membantu kehidupan kami.”[Bhagavant, 6/6/13, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Amerika Serikat
Kata kunci:
Penulis: