Pembangunan Pusat Meditasi Buddhis di Raynham
Bhagavant.com,
Massachusetts, Amerika Serikat – Pusat meditasi Buddhis terbesar di luar Thailand yang berada di Jalan 382 South Street East di kota Raynham, Massachusetts, Amerika Serikat, diharapkan akan selesai pembangunannya pada bulan Juli tahun ini. Demikian kata pemimpin proyek tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Enterprise News, Selasa (22/1), kompleks seluas 33 ribu meter persegi tersebut akan disebut dengan nama Wat Nawamintararachutis atau secara singkat disebut NMR Center dan didedikasikan untuk Raja Rama IX, Bhumibol Adulyadej, raja Thailand yang berkuasa, yang dilahirkan di rumah sakit di daerah Boston pada tahun 1927 saat ayahnya studi di Universitas Harvard.
Pemerintah Thailand mendanai wat atau vihara berlantai tiga tersebut dengan dana sebesar 1,5 juta dolar Amerika.
Para pengunjung yang masuk ke lantai pertama akan menemukan sebuah museum untuk sang raja, mirip dengan sebuah perpustakaan kepresidenan, dengan sebuah kafe. Akan ada sebuah ruang meditasi pada lantai ke dua . Pada lantai ke tiga aka nada sebuah tempat puja bakti dengan sebuah rupa Buddha perunggu seberat 15 ton, dengan tinggi 20 hingga 25 kaki (sekitar 6-7 meter) yang akan didatangkan dari Thailand dalam bentuk potongan.
Vihara tersebut akan diatapi dengan sebuah menara stupa berhiaskan emas yang membuat bangunan tersebut memiliki tinggi keseluruhan 56 meter. Proyek ini memiliki ciri arsitektur New England , seperti bagian depan atap pelana (gable) yang dipadukan dengan arsitektur tradisional Thailand.
Pada tahun 2006, sebuah vihara Thailand membeli properti berupa 200 ribu meter persegi dan sekelompok bhikkhu pindah ke lingkungan tersebut. Peletakan batu pertama pembangunan vihara tersebut dilakukan pada September 2011. Milford-based Consigli Construction menjadi kontraktor utama dari pembangunan proyek tersebut.
Para pekerja konstruksi tetap bekerja di musim dingin. Para anggota vihara tersebut mengatakan bahwa Badai Sandy membuat tanggal penyelesaian bangunan tersebut perlu diatur ulang, mundur sekitar satu bulan.
Para anggota vihara tersebut juga mengatakan bahwa setelah eksterior selesai dibangun, interior akan diselesaikan dan menara stupa akan ditambahkan. Sebagai bagian dari desain interior, karya seni “halus” akan diimpor dari Thailand dan dipasang oleh pekerja Thailand.
Setelah pusat meditasi tersebut selesai, ratusan Buddhis Thailand dari seluruh wilayah New England dapat berkunjung untuk melakukan puja bakti dan pertemuan khusus setiap tahun.
“Sang Buddha adalah milik umat manusia,” kata Y.M. Bhikkhu Mongkol Kuakool, kepala bhikkhu di vihara Raynham. “Dengan memiliki sebuah viahara di sini, kami akan mengundang banyak orang untuk bergabung demi persatuan. Buddhisme adalah agama perdamaian dan persahabatan.”
.
Sebuah perayaan besar rencananya akan digelar setelah pusat meditasi tersebut selesai dibangun, demikian yang disampaikan oleh Lamiad Wechapak direktur dan manajer vihara NMR Center.[Bhagavant, 28/1/13, Sum]
Kategori: Amerika Serikat,Amerika Utara
Kata kunci: pembangunan vihara
Penulis: