Para Bhikkhu Di Bodh Gaya Protes Junta Birma
Bhagavant.com,
Bodh Gaya, India – Ratusan bhikkhu dari India, Bangladesh dan Sri Lanka melakukan aksi menentang rejim militer Birma di India bagian timur pada hari Senin (26/11). Bergabung bersama dengan Liga Pelajar Birma (All Burma Students League – ABSL), mereka mulai melakukan aksi duduk di Bodh Gaya, tempat bersejarah bagi umat Buddha.
Dalam aksi protes yang akan berlangsung hingga tanggal 29 November ini, mereka mendesak umat Buddha seluruh dunia untuk bersatu menentang junta militer Birma.
”Kami melakukan hal ini (protes duduk) untuk menyoroti apa yang telah terjadi di Birma. Dimana Shwe (pimpinan junta militer Birma) di salah satu sisi bersikap seperti mendukung agama Buddha dengan memberikan kebutuhan para bhikkhu, tapi di sisi lain ia juga membunuh mereka,” kata Kyaw Than ketua dari ABSL kepada Mizzima News, yang dikutip oleh Bhagavant.com.
Aksi ini merupakan respons dari aksi protes para bhikkhu di Birma pada bulan September lalu yang dikenal luas sebagai Revolusi Safron (Saffron Revolution) yang dibubarkan secara paksa oleh junta militer Birma dengan menembak dan membunuh beberapa bhikkhu. Dilaporkan juga, dalam peristiwa itu junta militer telah menangkap ratusan orang bhikkhu dan aktivis dan menahan mereka di kam-kam interogasi di Rangoon dan di kota-kota lainnya.
Selain protes dengan aksi duduk yang dilakukan di propinsi Bihar ini, para bhikkhu dan aktivis pelajar juga menempelkan poster-poster dan gambar-gambar mengenai para bhikkhu Birma yang dipukul dan dibunuh saat Revolusi Safron di Birma.
Para bhikkhu akan melakukan aksinya selama tiga hari dengan duduk di luar Vihara Bodh Gaya, lokasi dimana Siddhattha Gotama mencapai Pencerahan Sempurna menjadi Buddha.
Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,Gerakan Buddhis,India,Solidaritas Buddhis
Kata kunci: Bodh Gaya, Buddha Gaya, kemelut Birma, Revolusi Safron, solidaritas perdamaian
Penulis: