Dalai Lama dan Uskup Tutu Gunakan Google+

Yang Mulia Dalai Lama XIVBhagavant.com,
Dharamsala, India – Rencananya, Y.M. Dalai Lama akan mengunjungi Afrika Selatan pada 6 – 14 Oktober 2011 atas undangan sejumlah universitas dan organisasi termasuk Universitas Stellenbosch, Tutu Centre, Mahatma Gandhi Trust untuk memberikan ceramah umum dalam rangka Peringatan Ulang Tahun Uskup Agung Desmond Tutu yang ke-80 (7/10) dan untuk menerima penghargaan Mahatma Gandhi International Award untuk Perdamaian dan Rekonsiliasi.

Namun rencana tersebut dibatalkan karena terdapat masalah berkaitan dengan visa untuk Dalai Lama yang tidak kunjung keluar. Beberapa pihak memperkirakan bahwa karena takut akan tekanan pemerintah China, negara yang kini dipimpin oleh President Jacob Zuma tersebut tidak mengeluarkan visa untuk Dalai Lama, sehingga Dalai Lama membatalkan kunjungannya ke negara tersebut.

“Setiap orang berpikir hal ini karena tekanan dari China,” kata Ela Gandhi, pendiri Mahatma Gandhi Trust, sekaligus cucu Mahatma Gandhi yang lahir di Afrika Selatan. “Ini sangat menyedihkan negara lain diperbolehkan untuk mendikte berbagai hal kepada pemerintah kita. Ini kembali lagi ke masa-masa apartheid. Saya malu terhadap negara saya sendiri,” katanya seperti yang dilaporkan oleh The Register.

Ketidakhadiran Dalai Lama di Afrika Selatan mengecewakan banyak orang, termasuk Uskup Tutu yang tidak bisa bertemu dengan sahabatnya tersebut. Namun, di era kemajuan teknologi seperti sekarang, dimana dunia internet bersama dengan media sosial berkembang dengan pesat, dapat dimanfaatkan untuk memungkinkan sesuatu yang tidak bisa dilakukan, termasuk mempertemukan dua orang sahabat lama yang berbeda jarak tersebut.

Dengan menggunakan Google+ (Google Plus), sebuah jejaring sosial yang dioperasikan oleh Google Inc., melalui fitur “Hangouts”, Y.M. Dalai Lama dan Uskup Agung Desmond Tutu melakukan komunikasi dengan video secara langsung pada 8 Oktober, dimulai pada pukul 10.30 pagi waktu Afrika Selatan, di Cape Town. Saat berita ini diturunkan perbincangan tersebut telah berlangsung lama.

Wakil direktur senior Google urusan bisnis sosial, Vic Gundotra, menjanjikan sebuah sesi yang menarik bagi kedua tokoh spiritual tersebut termasuk membahas intervensi pemerintah China.

“Kerendahan hati dan komitmen mereka terhadao kebebasan telah menginspirasikan beberapa generasi dan kami sangat bangga bahwa Uskup Agung Desmond Tutu dan Dalai Lama memilh Google untuk berhubungan dalam ulang tahun Uskup Agung Tutu,” demikian pernyataan dari perusahaan mesin pencari tersebut.

Sebelumnya, Dalai Lama juga telah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Uskup Agung Tutu dengan menggunakan video yang diunggah di Youtube.[Bhagavant,8/10/11, Sum]

Terbaru: Siaran Ulang Percakapan Dalai Lama dengan Uskup Tutu di Google+

Rekomendasikan:

Kategori: India,Teknologi
Kata kunci:
Penulis: