Gedung Bersejarah di Vihara Plum Village Thich Nhat Hanh Terbakar

Bhagavant.com,
Paris, Perancis – Sebuah kebakaran besar menimpa Vihara Plum Village yang didirikan oleh Y.M. Thich Nhat Hanh di Perancis selatan, pada Kamis (23/1/2025) dini hari.

Gedung Bersejarah di Vihara Plum Village Thich Nhat Hanh Terbakar
Kepala pemadam kebakaran dan walikota setempat setelah api berhasil dipadamkan – mereka berhasil menyelamatkan 3 bangunan berfasad batu. Foto: plumvillage.org

Kebakaran tersebut telah mengakibatkan hancurnya bangunan Purple Cloud, salah satu bangunan tertua dan paling berharga di vihara tersebut. Tidak ada korban luka serius yang dilaporkan.

Menurut pernyataan yang dirilis oleh Plum Village dan Yayasan Thich Nhat Hanh, kebakaran terjadi pada dini hari, melalap bangunan Purple Cloud di Lower Hamlet. Bangunan tempat tinggal tersebut menampung sembilan viharawati yang sedang tidur pada saat itu.

“Kami berterima kasih kepada para Buddha dan Bodhisattva karena seorang viharawati bangun tepat waktu untuk memberi tahu semua orang, dan mereka semua berhasil selamat,” bunyi pernyataan tersebut.

Petugas tanggap darurat, termasuk petugas pemadam kebakaran sukarelawan dari daerah sekitar, polisi, dan tim ambulans, telah tiba di lokasi kejadian pada pukul 3:30 pagi.

Wali kota setempat juga ikut serta dalam upaya bantuan, tinggal bersama masyarakat sepanjang malam. Tim pemadam kebakaran bekerja keras untuk menahan api, yang membutuhkan waktu hampir tiga jam untuk dipadamkan.

Meskipun telah berupaya keras, sebagian besar bangunan Purple Cloud hancur, meski beberapa bagian fasad depan, utara, dan selatan berhasil diselamatkan.

Bangunan Purple Cloud telah menjadi bagian utama Vihara Plum Village sejak didirikan. Bangunan ini merupakan tempat pertama para penghuni vihara dan menjadi tempat tinggal pribadi Y.M. Thich Nhat Hanh.

Ruang ini merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari di vihara, berfungsi sebagai tempat Thay, sebutan bagi Y.M. Thich Nhat Hanh oleh para pengikutnya, beristirahat setelah ceramah Dharma, menyambut tamu untuk minum teh, membimbing para siswa, mendengarkan nyanyian, dan bersantai.

“Dengan putus asa, kami menyaksikan petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan apa yang bisa mereka selamatkan dan membantu para biarawati menyelamatkan beberapa kaligrafi asli Thay dan kenang-kenangan suci dari kamarnya, serta banyak buku Dharma,” demikian pernyataan Vihara Plum Village.

Namun, sebagian besar isi bangunan tersebut musnah akibat kebakaran. Seorang viharawati dirawat karena menghirup asap tetapi kini telah pulih. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan penilaian awal menunjukkan bahwa kebakaran mungkin berasal dari dalam dinding bangunan.

Laporan lengkap tentang kebakaran tersebut dibagikan di situs web Plum Village, yang menyatakan: “Membangun kembali dan memulihkan Purple Cloud agar dapat dinikmati oleh semua siswa Thay kini telah menjadi bagian mendesak dari rencana kami, yang sudah berjalan, untuk membangun gedung ekologis baru yang dapat menampung 80 biarawati dan calon biarawati secara bersamaan.”

Vihara tersebut kini tengah mencari dukungan finansial dari komunitas Buddha global untuk membantu upaya rekonstruksi. Donasi akan membantu membangun kembali gedung Purple Cloud dan kamar Thay, memastikan bahwa tempat suci tersebut tetap menjadi tempat kedamaian dan praktik spiritual bagi generasi sekarang dan mendatang.

Para viharawati Lower Hamlet menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan komunitas selama masa yang penuh tantangan ini. “Para biarawati Lower Hamlet sangat berterima kasih atas semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami,” kata mereka. Tanggapan dari petugas pemadam kebakaran sukarela, pemerintah setempat, dan masyarakat luas telah berperan penting dalam mengelola krisis dan memulai proses pemulihan.

Secara historis, Vihara Plum Village telah menjadi pusat penting bagi Agama Buddha aktif, yang menarik para praktisi dari seluruh dunia. Vihara ini menekankan kesadaran, kedamaian, dan keberlanjutan ekologis, yang mencerminkan ajaran Y.M. Thich Nhat Hanh. Kebakaran di gedung Purple Cloud tidak hanya menimbulkan kerugian fisik tetapi juga kerugian budaya dan spiritual bagi masyarakat.

Pemerintah setempat dan Yayasan Thich Nhat Hanh telah berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, biara tersebut tetap berkomitmen pada misinya untuk menumbuhkan kedamaian dan kesadaran, dengan memanfaatkan kekuatan dari ajarannya dan solidaritas komunitas globalnya.[Bhagavant, 31/1/25, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Eropa
Kata kunci:
Penulis: