Y.M. Tep Vong, Sangharaja Kamboja Wafat di Usia 93

Bhagavant.com,
Phnom Penh, Kamboja – Yang Mulia Tep Vong, Sangharaja Kamboja, wafat di usia 93 tahun, pada Senin (26/2/2024) pukul 17.40 di Vihara Ounalom, Phnom Penh.

Y.M. Tep Vong, Sangharaja Kamboja Wafat di Usia 93
Sangharaja Kamboha, Y.M. Samdech Preah Agga Mahā Sangharājādhipati Upekkhasambojjhamgiko (Y.M. Tep Vong).

Wafatnya Y.M. Samdech Preah Agga Mahā Sangharājādhipati Upekkhasambojjhamgiko atau Y.M. Tep Vong, diumumkan oleh Kementerian Agama dan Kepercayaan Kamboja pada Selasa (27/2/2024).

Y.M. Tep Vong, yang dirawat di rumah sakit sejak 6 Januari, adalah kekuatan utama dalam revitalisasi Agama Buddha di Kamboja setelah Khmer Merah berupaya melenyapkan Agama Buddha pada akhir tahun 1970an.

Y.M. Tep Vong, dianugerahi gelar Sangharaja Agung pada tahun 2006. Beliau memainkan peran penting dalam lanskap keagamaan Kamboja, mengawasi dua nikaya (kelompok/tradisi) dalam trasidi Theravada, yaitu Maha Nikaya dan Dhammayuttika Nikaya. Pengaruh beliau menyebar luas di kalangan warga Kamboja yang sekitar 97 persen penduduknya menganut Agama Buddha.

Biodata singkat

Lahir pada 12 Januari 1932 di Siem Reap, Y.M. Tep Vong memulai perjalanannya sebagai bhikkhu pada tahun 1952, namun terpaksa lepas jubah pada era Khmer Merah.

Beliau muncul sebagai tokoh terkemuka dalam komunitas vihara di Kamboja, menjabat sebagai bhikkhu senior hingga tahun 1991, ketika tradisi Maha Nikaya dan Dhammayuttika Nikaya berpisah sekali lagi, dan beliau naik ke posisi Sangharaja dari tradisi Maha Nikaya.

Pada tahun 2006, Y.M. Tep Vong selanjutnya diangkat menjadi Sangharaja Agung, yang memperkuat posisinya sebagai kepala dari kedua nikaya.

Beliau memainkan peran penting dalam merevitalisasi Agama Buddha di Kamboja setelah dampak buruk rezim Khmer Merah pada tahun 1975–1979, yang merupakan upaya pemberantasan agama terorganisir dan mengakibatkan kematian sekitar 1,7 juta orang, termasuk hilangnya hidup sekitar lima dari setiap delapan bhikkhu di negara tersebut.

Y.M. Tep Vong, yang digambarkan sebagai “bhikkhu dengan pendidikan keviharaan paling tinggi di Kamboja pasca-Pol Pot,” merupakan bhikkhu pertama dari tujuh biksu yang ditahbiskan kembali di bawah sponsor Vietnam setelah rezim tersebut digulingkan pada tahun 1979. Beliau dan yang lain kemudian membangun kembali sangha bhikkhu di Kamboja dengan menahbiskan mantan bhikkhu lainnya, dimulai di Phnom Penh dan kemudian menyebar ke provinsi lain.

Upacara kerajaan dan avamangala diselenggarakan untuk memberikan penghormatan kepada jenazah Y.M. Tep Vong sejak beliau wafat hingga upacara kremasi diadakan. Jenazah beliau disemayamkan di Vihara (Wat) Ounalum, Phnom Penh, hingga upacara kremasi diselenggarakan.

Menurut surat edaran dari Ketua Sub-komite protokol, Y.M. Samdech Preah Puth Chey Mony, upacara kremasi rencananya akan diselenggarakan pada 3 Juni 2024. Jenazah beliau akan dikremasi di Lapangan Veal Preah Meru di depan Vihara Botum dekat Istana Kerajaan di Phnom Penh.[Bhagavant, 2/3/24, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Kamboja,Tokoh
Kata kunci:
Penulis: