Raja Kamboja Terima Gelar Buddhis Baru

Bhagavant.com,
Phnom Penh, Kamboja – Ribuan umat Buddhis termasuk para bhikkhu berkumpul bersama untuk sebuah perayaan dan upacara kerajaan pada hari Rabu pekan lalu (3/6/2015), dalam rangka pemberian gelar Buddhis baru untuk Raja Kamboja Norodom Sihamoni di Istana Kerajaan.

Raja Kamboja Norodom Sihamoni (kiri) menerima sertifikat gelar Buddhis di Istana Kerajaan, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (3/6/2015).
Raja Kamboja Norodom Sihamoni (kiri) menerima sertifikat gelar Buddhis di Istana Kerajaan, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (3/6/2015). Foto: norodomsihamoni.org

Raja Kamboja Norodom Sihamoni dianugerahi gelar kehormatan: Preah Sri Loka Dhammika Raja (ព្រះស្រីលោកធម្មិករាជ – Preah Srei Lok Thommikreach) dari World Buddhist Supreme Conference (Konferensi Pemimpin Buddhis Dunia) atas jasanya menyebarkan Agama Buddha di dunia.

Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bentuk sebuah sertifikat dan ditandatangani oleh tiga perwakilan dari para tokoh Buddhis dari 41 negara, yaitu Lama Khamba Demberelyn Choijamts dari Mongolia, Pandita Dr. Kyuse Enshinjoh dari Jepang, dan Bhikkhu Weragoda Sarada Maha Thera dari Singapura.

Gelar yang secara harfiah Preah Sri Loka Dhammika Raja berarti Yang Mulia Raja Kebajikan Dunia tersebut diberikan secara bulat oleh para tokoh Buddhis saat berlangungnya Konferensi Tingkat Tinggi Buddhis Sedunia Ke-6 (6th World Buddhist Summit) di Jepang pada 9-11 Desember 2014 yang lalu.

Upacara pemberian gelar tersebut dihadiri oleh Agga Sangharaja Kamboja Y.M. Tep Vong, Sangharaja Dhammayuttika Nikaya Y.M. Bour Kry, dan Sangharaja Maha Nikaya Y.M. Non Nget, para bhikkhu dari dalam dan luar negeri serta para pejabat pemerintahan.

Upacara dimulai dengan parade yang membawa sertifikat gelar tersebut dari taman Vihara Botum (Wat Botum) menuju Istana Kerajaan di Phnom Penh. Selain itu diadakan juga prosesi pindapata untuk para bhikkhu dan samanera.

“Yang Mulia Raja dengan hati berintegritas tinggi merupakan hal yang ideal untuk semua umat Buddhis di dunia. Pada abad ke-21 ini, masa yang penuh kegalauan, Yang Mulia Raja merupakan dan akan menjadi sebuah obor besar harapan, menyinari secara terang jalan untuk menyebarkan Agama Buddha, agama yang membawa kedamaian sejati kepada dunia,” demikian yang tertulis dalam sertifikat gelar tersebut seperti yang dilansir Xinhua, Rabu (3/6/2015).

Dalam pidatonya di Istana Kerajaan, Raja Norodom Sihamoni mengatakan bahwa keluarga Kerajaan Kamboja telah mempraktikkan Agama Buddha sejak lama.

“Mempraktikkan Buddhisme adalah sebuah kebajikan tinggi dan sebuah aset yang tak ternilai. Semua mantan raja dan ratu Kamboja, termasuk Ayah Raja Norodom Sihanouk (mediang) dan Ibu Ratu Norodom Monineath, telah secara tegas telah memuja Agama Buddha sejak waktu yang lama,” katanya. “Agama Buddha adalah bimbingan yang benar yang membawa kita semua untuk hidup dalam ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, dan kemajuan.”

Raja Norodom Sihamoni adalah putra dari mendiang Raja Norodom Sihanouk dengan Ratu Norodom Monineath Sihanouk. Ia dinobatkan sebagai Raja Kamboja menggantikan ayahnya pada 14 October 2004. Ia satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang daapt berbahasa Ceko.[Bhagavant, 10/6/15, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Kamboja,Seremonial,Tokoh
Kata kunci:
Penulis: