Dewan Minoritas Antar Agama Bangladesh Serukan Pemilu Adil

Bhagavant.com,
Dhaka, Bangladesh – Tokoh Buddhis dan agama minoritas lainnya di Bangladesh yang tergabung dalam BHBCOP menyerukan pemilihan umum nasional yang adil dan tanpa kekerasan.

Dewan Minoritas Antar Agama Bangladesh Serukan Pemilu Adil
Foto: ddnews.gov.in

Bangladesh Hindu Buddhist Christian Oikya Parishad (BHBCOP) mengadakan konferensi pers di Dhaka pada tanggal 20 November 2023, di mana organisasi antar agama tersebut menyerukan agar pemilu nasional di Bangladesh yang diadakan pada tanggal 7 Januari 2024 agar diadakan secara adil, tidak memihak, dan bebas kekerasan.

Sekretaris Jenderal BHBCOP Rana Dasgupta mengatakan bahwa komunitas minoritas di Bangladesh merasa takut menjelang pemilu, dan mendesak agar tidak ada kekerasan selama pemilu.

BHBCOP juga mendesak agar wilayah Bangladesh yang merupakan rumah bagi kelompok minoritas diidentifikasi sebagai wilayah yang berisiko mengalami kekerasan sehingga langkah-langkah keamanan tambahan dapat diberikan—khususnya dalam dua hari sebelum pemilu—dan selama 15 hari setelah pemilu.

Dasgupta mendesak para pemilih untuk tidak memilih siapa pun yang dituduh melakukan tindakan anti-komunal atau anti-minoritas. Ia juga mengatakan, BHBCOP telah membentuk unit pemantauan untuk mengamati situasi menjelang pemilu.

Pada tanggal 12 Oktober, tujuh anggota BHBCOP bertemu dengan ketua Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Bangladesh (NHRC) dan menyerahkan sebuah memorandum yang mendesak komisi tersebut untuk mengambil tindakan guna melindungi hak-hak etnis dan agama minoritas selama pemilu mendatang.

Sebagai tanggapan, NHRC menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan populasi agama dan etnis minoritas. NHRC menekankan bahwa mereka akan bersikap vokal dalam memastikan bahwa pelanggaran hak asasi manusia tidak terjadi sebelum, selama, atau setelah pemilu, dan bahwa masyarakat dari semua agama akan dapat memilih dengan bebas dan adil.

Pada hari yang sama, anggota BHBCOP juga bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kazi Habibul Awal di Dhaka.

“Saya ingin mengatakan, dengan sedih, [bahwa] meskipun saya optimis mengenai pemilu yang dilaksanakan dalam lingkungan yang bebas, adil, dan tidak memihak dengan partisipasi semua orang, hal ini sama sekali tidak menyenangkan bagi 25 juta warga agama dan etnis minoritas di negara ini di masa lalu,” kata Dasgupta seperti yang dilansir New Age Bangladesh Oktober lalu.

Sekitar 90 persen dari 160 juta penduduk Bangladesh adalah Muslim. Sekitar 8 persen adalah umat Hindu, sementara umat Buddha sekitar 0,6 persen dan Kristen merupakan 0,3 persen dari populasi.

Dan tidak jarang diskriminasi dan kekerasan terhadap agama minoritas terjadi di sana Artikel ini telah diterbitkan di Berita.bhagavant.com dengan judul: – Dewan Persatuan Hindu Buddha Kristen Bangladesh Kecam Diskriminasi Agama – dengan tautan: https://berita.bhagavant.com/2023/06/24/dewan-persatuan-hindu-buddha-kristen-bangladesh-kecam-diskriminasi-agama.html
Dan tidak jarang diskriminasi dan kekerasan terhadap agama minoritas terjadi di sana.[Bhagavant, 2/12/23, sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Bangladesh
Kata kunci: ,
Penulis: