Buddhis Sri Lanka Ikuti Aksi Lintas Agama Stop Kekerasan di Gaza
Bhagavant.com,
Colombo, Sri Lanka – Umat Buddha bersama sejumlah warga Sri Lanka dari lintas agama melakukan aksi unjuk rasa damai untuk menghentikan kekerasan di Gaza.
Sebuah aksi damai terkait konflik yang meluas di Gaza, Timur Tengah diadakan di depan sentra Kongres Buddhis Seluruh Sri Lanka (All Ceylon Buddhist Congress) di Bauddhaloka Mawatha pada Selasa (31/10/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan di bawah naungan Presiden World Fellowship of Buddhis cabang Sri Lanka, Dr. Sudath Dewapura dan juga .
Para tokoh Buddhis, Kristen, Muslim, dan Hindu turut ambil bagian dalam unjuk rasa bersama dengan penduduk ibu kota Sri Lanka yang menyerukan untuk menghentikan kekerasan di Gaza.
Seperti yang dilansir Colombo Times, Rabu (1/11/2023) semua pembicara pada kegiatan tersebut dengan penuh semangat menyuarakan pesan umum untuk segera diberlakukannya gencatan senjata di Gaza karena angat penting untuk menghentikan pertumpahan darah dan melindungi warga sipil dan anak-anak yang tidak bersenjata.
Dr. Sudath Dewapura mengatakan bahwa semua orang yang bergabung dalam aksi damai ini “tidak dapat lagi menahan perasaan” atas tewasnya warga sipil yang tidak bersalah ketika perang terjadi di Gaza yang memasuki minggu keempat.
“Semua umat Buddha, Islam, Hindu, Kristen, semua orang di sini hari ini, semua orang ingin menghentikan perang,” katanya. “Mereka (yang berkonflik) harus menghentikan perang.”
Setelah unjuk rasa, penyelenggara protes mengajukan permohonan untuk melakukan aksi ke kantor Perserikatan Bangsa Bangsa di Colombo.[Bhagavant, 2/11/23, Sum]
Kategori: Perdamaian,Solidaritas Buddhis,Sri Lanka
Kata kunci: demonstrasi
Penulis: