Buddhis Kanada Peringati Hiroshima
Vernon Morning Star,
Kamloops, Kanada – Enam Agustus kemarin menandakan peringatan ke-64 tahun jatuhnya bom atom di Hiroshima. Untuk mengenang semua yang meninggal di Hiroshima pada hari itu dan di Nagasaki tiga hari kemudian, pada hari Kamis, Sensei Yasuhiro Miyakawa, kepala kuil di Kamloops, Kelowna dan Vernon, duduk bersila dan melafalkan sutra-sutra Tanah Suci dalam bahasa Inggris.
Ia melafalkan sutra untuk perdamaian, dengan berharap, “semoga kedamaian terwujud di dunia ini” dari pukul 6 pagi hingga pukul 6 sore pad ahari itu di Pusat Kebudayaan Jepang Vernon.
Akan ada sekitar 15.000 origami burung bangau menghiasi kuil.
Origami burung bangau merupakan simbol perdamaian dan mengacu pada kisah popular Sadako dan 1000 bangau kertas, sebuah kisah nyata mengenai anak 14 tahun yang bertahan hidup dari pemboman dengan penyakit leukemia terminal yang mencoba membuat 1000 bangau kertas agar keinginannya terkabul.
Sebagai Buddhis, para anggota kuil berharap untuk memberikan memberikan sumbangan kepada lebih dari 140.000 masyarakat sipil yang tewas dan ribuan orang yang tak terhitung yang kemudian meninggal karena radiasi. Bahkan hari ini, orang-orang terus menderita setelah tragedi itu terjadi. Harapannya adalah dengan mengenangnya, dunia tidak akan mengulangi tragedi seperti itu lagi,
Peringatan penghormatan kepada semua korban perang di seluruh dunia, dilakukan dengan 12 jam melafalkan sutra secara berkelanjutan sampai lonceng peringatan berbunyi pada pukul 6 sore.
Aula di Pusat Kebudayaan Jepang (Jalan 4895 Bella Vista) akan dibuka untuk umum selama 12 jam, dan semuanya diperbolehkan untuk dating dan melafalkan sutra bersama Sensei, memukul lonceng, memeprsembahkan dupa, dan melipat bangau kertas.
Sebagai Buddhis, para anggota kuil bertekad para prinsip ketanpakekerasan, perdamaian, dan belas kasih kepada semua makhluk hidup di planet ini.
Kategori: Amerika,Amerika Utara,Kanada,Perdamaian,Seremonial
Kata kunci: bom atom, Kamloops, kebudayaan Jepang, origami
Penulis: