Konfederasi Buddhis Internasional Ketuai Perayaan Hari Asalha Nasional di New Delhi

Bhagavant.com,
New Delhi, India – Buddhis India memperingati Hari Asalha 2567 EB/2023 secara nasional pada Senin (3/7/2023).

Konfederasi Buddhis Internasional Ketuai Perayaan Hari Asalha Nasional di New Delhi
Foto: Devdiscourse

Konfederasi Buddhis Internasional (IBC), bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan India, memperingati Hari Asadha di Museum Nasional, Janpath, dan menyambut delegasi dari seluruh dunia untuk menghormati hari memperingati Sri Buddha untuk pertama kalinya membabarkan Dhamma kepada lima pertapa di Isipatana (sekarang Sarnath).

Pada perayaan tersebut hadir para tokoh terkemuka termasuk para sangharaja, guru Buddhis terkemuka, cendekiawan, dan perwakilan diplomatik. Museum Nasional dipilih untuk menjadi tuan rumah acara tersebut karena menyimpan kekayaan sejarah budaya yang terkait dengan Buddha dan ajaran awalnya.

Sekretaris IBC Khenpo Chimed mewakili IBC pada acara tersebut menyatakan dalam siaran persnya: “Asadha Purnima memperingati khotbah pertama Sri Buddha kepada lima murid pertapa pertamanya di Sarnath, Uttar Pradesh, setelah mencapai pencerahan di Bodh Gaya di Bihar. Ini secara populer juga dikenal sebagai hari Pemutaran Roda Dharma Pertama. Dalam khotbah ini, Sri Buddha menyatakan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Beruas Delapan.”

Presiden India, Droupadi Murmu, membuat pesan rekaman untuk acara tersebut di mana dia mendesak para kaum muda untuk mengambil pesan Buddha ke dalam hati untuk menemukan pemberdayaan pribadi dan untuk memperbaiki masyarakat.

“Pada Asadha Purnima, kita berkenalan dengan Dhamma Sang Buddha, yang bukan hanya bagian dari warisan budaya kuno kami, tetapi juga merupakan fitur penting dari kehidupan sehari-hari kami,” kata Presiden Murmu, seperti yang dilansir Devdiscourse, Senin (3/7/2023).

Ia menambahkan bahwa untuk mengetahui tentang Buddha Dhamma “kita harus mempelajari dan memahami khotbah pertama yang diberikan oleh Sakyamuni di tanah suci Sarnath.”

Menurut All India Radio, menteri kebudayaan Nepal, Sushila Sirpali Thakuri, menekankan bahwa India dan Nepal memiliki warisan Buddhis yang sama selama pidatonya di konferensi tersebut. Sementara itu, sekretaris IBC di Nepal mencatat bahwa ajaran Buddha menawarkan jalan menuju keharmonisan dan perdamaian dunia.

Seperti halnya Hari Vesak, untuk tahun ini, Hari Asalha (Asadha) diperingati pada hari yang berbeda di beberapa negara. Hal ini karena adanya bulan sisipan dalam penanggalan kalender lunisolar pada tahun ini. Cara menyisipkan bulan sisipan yang berbeda antar negara, menyebabkan perbedaan peringatan hari bersejarah tersebut.[Bhagavant, 8/7/23, Sum]

Rekomendasikan:
India