Sambut Hari Asalha Indonesia Tipitaka Chanting 2023 Kembali Diadakan

Bhagavant.com,
Jawa Tengah, Indonesia – Untuk memperingati Hari Suci Asalha 2567 Era Buddhis /2023, Sangha Theravada Indonesia (STI) kembali menyelenggarakan Indonesia Tipitaka Chanting 2023 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Bersama Atthasilani Theravada Indonesia (Astinda), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi), Wanita Theravada Indonesia (Wandani) dan Pemuda Theravada Indonesia (Patria), STI akan menggelar Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) dan Āsāḷhā Mahāpūjā di Candi Borobudur pada 21-23 Juli 2023.

Kegiatan yang merupakan pengucaran teks-teks Kitab Suci Tipitaka Pali secara massal tersebut diikuti oleh para bhikkhu, samanera, atthasilani, dan umat Buddha dari seluruh Indonesia, dan manca negara.

Rencananya kegiatan tahunan ini akan melakukan pengucaran teks-teks sutta di Majjhima Nikaya dari Kitab Sutta Pitaka, terutama sepuluh sutta dalam Culayamakavagga, yaitu Saleyyaka Sutta, Veranjaka Sutta, Mahavedall Sutta, Culavedalla Sutta, Culadhammasamadana Sutta, Mahadhammasamadana Sutta, Vimamsaka Sutta, Kosambiya Sutta, Brahmanimantanka Sutta, dan Maratajjaniya Sutta.

Kegiatan Pengucaran Tipitaka Indonesia atau Indonesia Tipitaka Chanting ini dimulai pada tahun 2015, yang terinspirasi dari kegiatan pengucaran Tipitaka Internasional yang diselenggarakan di Bodh Gaya, India.

Pengucaran teks-teks sutta ini dilaksanakan berturut-turut selama dua hari dan di akhiri dengan Asalha Mahapuja yaitu puja bakti kepada Buddha dalam rangka memperingati Hari Suci Asalha (Skt: Asadha).

Dan rencananya, Y.M. Sri Pannavaro Mahathera, Kepala Sangha/Sanghapamokkha Sangha Theravda Indonesia akan memberikan Dhammadesana di dalam puja bakti Asalha 2567 EB yang rencananya di adakan pada Minggu, 23 Juli 2023

Hari Suci Asalha adalah salah satu hari suci umat Buddha yang memperingati hari saat Buddha Gotama membabarkan ajaran-Nya untuk yang pertama kalinya.

Sejarah Buddhis mencatat bahwa setelah dua bulan mencapai Pencerahan Sempurna, Buddha Gotama membabarkan diskursus (khotbah) pertamanya yang dikenal dengan nama Dhammacakkappavattana Sutta (Diskursus Pemutaran Roda Dhamma), kepada kelompok lima petapa di Taman Rusa, Issipatana di Benares (kini Varanasi di India), pada Bulan Purnama di bulan Asalha.

Dalam kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting 2023 para peserta yang berpartisipasi melakukan wajib melaksanakan 8 sila (atthasila). Dan meskipun status pandemi COVID-19 telah diangkat dan menjadi endemi, namun pihak panitia tetap mewajibkan para peserta untuk masker dan hand sanitizer pribadi demi mewaspadai kondisi sosial yang baru membaik.[Bhagavant, 15/7/23, Sum]