Sangha Dana Sambut Magha Puja 2566 EB di Vihara Indonesia Pertama di Bodh Gaya

Bhagavant.com,
Bihar, India – Vihara Indonesia Bodhgaya, India menyelenggarakan acara Sangha Dana Internasional dan Abhiseka rupaka Buddha dalam rangka menyambut Hari Raya Magha Puja 2566 B.E/2023.

Foto: Facebook Vihara Indonesia Bodhgaya

Pensakralan replika rupaka Buddha bergaya khas Candi Borobudur tersebut dilakukan oleh belasan Bhikkhu Sangha dari belasan negara pada Rabu (01/03/2023) untuk menjadikannya rupaka utama di Vihara Indonesia Bodhgaya.

“Sangha Dana Internasional dan Abhiseka Buddha Rupang ini diikuti oleh para Bhikkhu Sangha dari belasan negara antara lain India, Mongolia, Nepal, Bhutan, Tibet, Thailand, Indonesia, Srilanka, Myanmar, Bangladesh, Kamboja, Laos dan lainnya,” kata Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera, kepala Kepala Vihara Indonesia Bodhgaya, seperti yang dilansir situs resmi Bimas Buddha, Rabu (01/03/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Sangha Dana Internasional sekaligus Abhiseka Buddha Rupang di Vihara Indonesia Bodhgaya, di India tersebut.

“Kami mengapresiasi kegiatan Sangha Dana Internasional dan Abhiseka Buddha Rupang ini, dan berharap keberadaan Vihara Indonesia Bodhgaya dapat membawa dampak positif,” ungkap Dirjen.

Bertempat di daerah Bodh Gaya tempat di mana Sri Buddha mencapai penerangan sempurna, Vihara Indonesia Bodhgaya (VIB) menjadi vihara Indonesia pertama yang berada di lokasi tersebut.

Tidak hanya bergerak dibidang keagamaan, komunitas vihara yang berlokasi tepatnya di yang berlokasi di Jalan Sujata Bypass, Bodh Gaya tersebut juga aktif menjalin hubungan internasional dengan negara – negara lain untuk mempromosikan dan menawarkan produk-produk UMKM seperti rupaka Buddha, batik, kopi, kipas dan souvenir lainnya, dan tentu saja Candi Borobudur sebagai  wisata religi umat Buddha di Indonesia dan dunia.

Setidaknya terdapat sekitar 30 umat Buddha asal Indonesia, Kanada, Australia yang mengikuti Sangha Dana Internasional dan Abhiseka rupaka Buddha tersebut.

Sebelumnya mereka juga mengikuti rangkaian kegiatan Dharmayatra ke empat tempat suci Sri Buddha yaitu Lumbini tempat Pangeran Siddhartha dilahirkan, Pohon Bodhi di Maha Vihara Mahabodhi, tempat Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna menjadi Buddha, Taman Rusa Isipatana tempat Sri Buddha membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya, dan Kusinara tempat Sri Buddha Maha Parinibbana.

Hari Raya Magha Puja adalah hari untuk memperingati empat hal istimewa yang terjadi dalam satu waktu, yaitu: 1.250 orang bhikkhu dari berbagai tempat berkumpul di hadapan Sri Buddha tanpa saling berjanji sebelumnya; Sri Buddha menahbiskan mereka sebagai bhikkhu dengan mengatakan “ehi bhikkhu” (marilah, bhikkhu); mereka semua menjadi Arahat; dan Sri Buddha memberi mereka instruksi khusus, yang disebut Ovada Patimokkha (Nasihat Menuju Pembebasan), yang menetapkan aturan dasar dari ajaran-Nya.[Bhagavant, 1/3/23, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: India
Kata kunci:
Penulis: