Buddhis Singapura Akan Sumbang Nalanda

Channel News Asia,
New Delhi, India – Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo yang berada di New Delhi, mengatakan bahwa Singapura, khususnya mereka yang berada dalam komunitas Buddhis akan menyumbangkan 5-10 juta dolar Amerika untuk Universitas Nalanda.

Berlokasi di Bihar dekat dengan sebuah universitas kuno yang berkembang berabad-abad yang lalu, Universitas Nalanda, dilihat sebagai simbol kerja sama global dalam pendidikan akan menjadi sebuah pusat studi Buddhis, filsafat dan perbandingan sastra, studi sejarah dan ekologi dan studi lingkungan hidup.

George Yeo yang merupakan seorang anggota dari Nalanda Mentor Group (NMG) mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan beberapa pemimpin komunitas Buddhis Singapura.

Pertemuan keenam Nalanda Mentor Group juga diberitahu oleh Menteri Yeo bahwa ada dukungan prinsip dari para pemimpin Buddhis Singapura untuk membantu meningkatkan pendanaan bagi pembangunan Perpustakaan Universitas Nalanda, saat rancangan untuk universitas baru tersebut dibuat dan disetujui.

Menteri Yeo memberikan berita terbaru pada pertemuan yang dipimpin oleh Profesor Amartya Sen untuk mendiskusikan implementasi kerangka kerja dan operasi dari Universitas Nalanda, termasuk beberapa kesepakatan untuk pengarahan Universitas dan proyek tersebut.

Pemerintah Bihar di India bagian timur, telah menyisihkan sekitar 500 hektar lahan untuk kampus universitas dan telah menyusun rencana untuk sebuah bandar udara internasional, jalan, infrastruktur lainnya dan layanan tambahan untuk mendukung universitas tersebut.

Selama kunjungannya ke New Delhi, Menteri Yeo juga bertemu dengan rekannya, Menteri Luar Negeri India, S.M. Krishna, dan membahas beragam masalah termasuk hubungan antara India dan Singapura dan antara India dan ASEAN, serta kepentingan keamanan kawasan.

Ada juga jadwal pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri India, P. Chidambaram, dan Menteri Transportasi dan Lalu Lintas, Kamal Nath, dua orang yang telah dikenal oleh Yeo selama bertahun-tahun.