Tzu Chi AS Kumpulkan 15 Miliar untuk Gempa Bumi Turki

Bhagavant.com,
Taipei, Taiwan – Yayasan Buddha Tzu Chi divisi Amerika Serikat telah mengumumkan dapat mengumpulkan dana pendamping sebesar 15 miliar rupiah untuk upaya bantuan gempa bumi di Turki.

Tzu Chi AS Kumpulkan 15 Miliar untuk Gempa Bumi Turki

“Setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 mengguncang Turki selatan pada pukul 4:17 pagi tanggal 6 Februari 2023, relawan Tzu Chi di seluruh dunia, termasuk dari Tzu Chi AS, bergerak untuk membantu,” seperti yang dilansir situs web Tzu Chi AS, dua pekan lalu.

“Pada 7 Februari 2023, Tzu Chi AS (juga dikenal sebagai Yayasan Buddha Tzu Chi) meluncurkan penggalangan dana baru, Bantuan Gempa Turki, untuk mengumpulkan dana untuk barang-barang bantuan penting yang mencakup apa saja dari selimut ramah lingkungan (dibuat dengan Teknologi DA.AI ), gift card supermarket, kebutuhan dasar, dan banyak lagi.”

“Dan sekarang, dengan dukungan dari seorang donatur yang dermawan, Tzu Chi AS dapat memenuhi semua kontribusi yang diberikan hingga satu juta dolar (AS) hingga 28 Februari 2023,” kata pihak Tzu Chi tanpa menyebutkan nama donatur tersebut.

Dengan situasi suhu membeku dan kondisi musim dingin, para petugas penyelamat di Turki berpacu dengan waktu untuk menemukan korban gempa, yang pusat gempanya terletak paling dekat dengan kota Kahramanmaraş, Turki.

Dengan jumlah korban tewas yang terus meningkat (dan angka-angka itu meningkat tajam setiap hari), harapan menjadi semakin berkurang di seluruh wilayah. Menyaksikan semua itu, Y.M. Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi, menghimbau para relawan Tzu Chi di seluruh dunia untuk mengambil tindakan cepat.

Di Taiwan, para relawan telah mulai mengumpulkan dan mengemas selimut ramah lingkungan khas DA.AI Technology (terbuat dari botol plastik daur ulang dan dibagikan kepada korban bencana) untuk dikirim dan didistribusikan dari Taipei, Taiwan ke Turki.

Di Turki, relawan Tzu Chi Turki juga terhubung dengan supermarket lokal untuk mengatur pemberian gift card, yang akan digunakan oleh para penyintas untuk membeli makanan dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Saat situasi berkembang dan terungkap, saat ini diperkirakan para penyintas akan membutuhkan barang-barang lebih lanjut seperti pakaian musim dingin, peralatan listrik, makanan, dan barang-barang perawatan pribadi.

Relawan Tzu Chi baik dari Markas Tzu Chi Global di Hualien, Taiwan dan dari Tzu Chi Turki sedang mencari kerja sama dengan sesama LSM termasuk Doctors of the World dan AirLink untuk lebih memperluas jangkauan dan efektivitas Tzu Chi.

Pada saat yang sama, guru, staf, siswa, dan alumni Sekolah Internasional El Menahil Tzu Chi di Istanbul, Turki (hampir semua yang mengungsi dari Suriah setelah Perang Saudara Suriah), juga menjawab seruan minta tolong. Banyak yang secara sukarela melayani di daerah bencana sementara yang lain mendonorkan darah melalui Bulan Sabit Merah setempat.

“Dengan kondisi dingin di Turki, kami sedang diuji sehubungan dengan pengiriman bantuan tepat waktu… Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang ikut serta,” kata Faisal Hu, Direktur Eksekutif Tzu Chi Turki.

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Amerika Serikat, Debra Boudreaux, mengatakan bahwa, “California berada tepat di zona gempa bumi, jadi semua orang di sini beresonansi dengan tragedi ini.” Dia menekankan bahwa setiap individu dapat melakukan bagian mereka untuk membantu.

“Lebih dari sebelumnya, kita harus menjangkau satu sama lain dengan cinta sekarang. Lakukan apa yang Anda bisa dalam kemampuan Anda sendiri, berikan uang dan kekuatan, dan jaga korban bencana dengan tindakan cinta dan amal bersama,” kata Debra Boudreaux.

“Setelah bencana, jalan menuju pemulihan panjang dan sulit. Kami membutuhkan bantuan semua orang untuk bekerja sama… Mari kita memperluas kebaikan dari komunitas kita, dan berdoa untuk dunia yang bebas dari bencana,” jelasnya.[Bhagavant, 18/2/23, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Taiwan
Kata kunci:
Penulis: