Paus Fransiskus Undang Delegasi Buddhis Thailand
Bhagavant.com,
Vatikan – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus mengundang delegasi Buddhis Thailand dalam rangka kerja sama antara agama.
Paus Fransiskus menyambut kedatangan delegasi Buddhis Thailand yang terdiri dari 33 anggota Sangha Theravada dan Mahayana bersama dengan 60 umat Buddhis awam beserta perwakilan dari Gereja Katolik Thailand.
Anggota Sangha Theravada dan delegasi dari Vihara Phra Chetuphon Wimon Mangkhalaram Rajwaramahawihan (Wat Pho) yang dipimpin oleh kepala Vihara Pho Y.M. Somdet Phra Maha Thirachan yang juga mewakili Dewan Tertinggi Sangha Thailand dan asisten kepala Vihara Rattana Sunthon Y.M. Phra Thep Watcharachan. Sedangkan anggota Sangha Mahayana dipimpin oleh Y.M. Luang Chin Dhammaratchin Prajak (Yĕn Ngī̂) kepala Vihara Mangkon Kamalawat (Wat Leng Noei Yi).
Berbicara di Vatikan dengan delegasi khusus Buddhis dari Thailand pada 17 Juni lalu, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa hormatnya yang mendalam terhadap ajaran Sri Buddha dan menekankan kebutuhan mendesak akan kerja sama antar agama yang berkelanjutan menuju gerakan global berdasarkan kasih sayang — khususnya bagi komunitas miskin dan rentan. yang paling berisiko dari banyak krisis yang dihadapi dunia.
Rombongan delegasi Buddhis tersebut berada di Roma untuk menghadiri konferensi bertajuk “Persahabatan antara Buddhis dan Kristiani untuk Pertemuan Budaya” di Universitas Kepausan Urbaniana. Kunjungan delegasi tersebut juga dalam rangka memperingati 50 tahun pertemuan antara Paus Paulus VI dan Sangharaja Thailand ke-17, Y.M. Ariyavongsagatanana VII (Somdet Phra Wannarat/Pun Puṇṇasiri) di Thailand pada 5 Juni 1972.
Paus Fransiskus berterima kasih kepada anggota delegasi atas kunjungan mereka ke Vatikan untuk memperbaharui ikatan persahabatan dan kerja sama timbal balik di antara kedua pemeluk agama. Paus juga mengingat kunjungannya ke Thailand pada 2019, menyoroti sambutan luar biasa dan keramahtamahan yang ia terima.
“Pertemuan ini dilihat sebagai jembatan persahabatan yang indah,” kata Y.M. Somdet Phra Maha Thiracha dalam pidatonya di depan Paus Fransiskus.
Y.M. Somdet Phra Maha Thiracha juga mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Thailand pada 2019 membuat kesan yang tidak dapat dilupakan oleh umat Kristiani, Buddhis dan umat agama lainnya di Thailand.
Di akhir pidatonya, Y.M. Somdet Phra Maha Thiracha berharap Paus Fransiskus berada dalam perlindungan Tiratana (Tiga Permata – Buddha, Dhamma, Sangha) dan tetap dalam keadaan sehat sehingga dapat mengemban misi Kepausannya membawa kedamaian untuk seluruh umat Kristiani di dunia, untuk umat-umat dari agama lainnya, dan untuk seluruh umat manusia.[Bhagavant, 2/7/22, Sum]