Dalai Lama Serukan Dialog dalam Krisis Ukraina
Bhagavant.com,
Dharamsala, India – Y.M. Dalai Lama Ke-14 menyatakan kesedihannya atas konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, yang pecah sejak Kamis (24/2/2022).

Dalam rilis pers yang dilansir dalam situs resmi Dalai Lama, beliau menyatakan bahwa perang adalah sesuatu yang telah usang dan perselisihan sebaiknya diselesaikan melalui dialog.
Berikut pernyataan Y.M. Dalai Lama tersebut.
—
Saya sangat sedih oleh konflik di Ukraina.
Dunia kita telah menjadi begitu saling bergantung sehingga konflik kekerasan antara dua negara pasti berdampak pada seluruh dunia. Perang sudah usang – tanpa kekerasan adalah satu-satunya cara. Kita perlu mengembangkan rasa kesatuan kemanusiaan dengan menganggap manusia lain sebagai saudara dan saudari. Beginilah cara kita akan membangun dunia yang lebih damai.
Masalah-masalah dan perselisihan sebaiknya diselesaikan melalui dialog. Perdamaian sejati datang melalui saling memahami dan menghormati kesejahteraan satu sama lain.
.
Kita tidak boleh kehilangan harapan. Abad ke-20 adalah abad perang dan pertumpahan darah. Abad ke-21 haruslah merupakan abad dialog.
Saya berdoa agar perdamaian segera dipulihkan di Ukraina.
Dalai Lama
28 Februari 2022
Seruan untuk berdamai juga Y.M. Sanghasena, pendiri Mahabodhi International Meditation Centre (MIMC) yang menyatakan untuk penyelesaian damai konflik Ukraina dan Rusia lebih awal. Beliau juga mengkritik bagaimana manusia ternyata tidak belajar dari peristiwa horor Perang Dunia Pertama dan Kedua. Beliau juga mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memainkan peranannya seobyektif mungkin.[Bhagavant, 28/2/22, Sum]
Kategori: India
Kata kunci: Dalai Lama XIV, Perdamaian
Penulis: