Buddhis Malaysia Rayakan Kathina Puja 2565 Secara Online

Bhagavant.com,
Penang, Malaysia – Untuk tahun kedua umat Buddha di seluruh dunia merayakan Kathina Puja dalam kondisi pandemi COVID-19. Puja bakti secara online pun menjadi suatu cara untuk mengatasi keterbatasan.

Buddhis Malaysia Rayakan Kathina Puja 2565 Secara Online

Begitu juga yang dialami oleh umat Buddha di Malaysia yang harus melakukan puja bakti perayaan Kathina Puja secara online meskipun kasus COVID-19 di negara tersebut mengalami penurunan.

Salah satu perayaan Kathina Puja di Malaysia diselenggarakan oleh Malaysian Buddhist Meditation Centre di Penang pada Minggu (7/11/2021) yang dilakukan sebagian secara online melalui aplikasi Zoom dan Facebook. Sejumlah umat yang menghadiri puja bakti secara offline hadir dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker.

Rangkaian perayaan diawali dengan persembahan dana makanan kepada anggota Sangha pada pukul 6.30 pagi, kemudian diikuti dengan puja bakti pada pukul 8.30 dengan pengambilan sila, pembacaan paritta, dan persembahan jubah pada pukul 8.50 serta sesudahnya dilanjutkan dengan pattidana (pelimpahan jasa).

Puja bakti diakhiri dengan persembahan dana kebutuhan pokok (Sanghikadana) kepada Sangha. Perayaan diakhiri dengan sesi makan siang untuk para umat yang hadir sekitar pukul 11.15.

Sebelumnya, ketua Komite Pembangunan Sosial dan Urusan Agama Non-Islam Wilayah Penang, Chong Eng mengatakan bahwa Kathina adalah upacara persembahan jubah dalam tradisi Buddhis Theravada.

“Itu terjadi setiap tahun di akhir Vassa, retret musim hujan selama tiga bulan,” kata Chong Eng seperti yang dilansir The Star, Jumat (5/11/2021)

“Kata kathina secara harfiah berarti keras, dan juga berkonotasi stabilitas dan daya tahan.”

“Apa yang membuat upacara Kathina sebagai perbuatan baik yang bermanfaat, bukanlah upacara itu sendiri, tetapi spiritualitas dan kemurnian para bhikkhu dalam retret serta pengabdian dan komitmen para umat.”

“Totalitas ini akan membawa pahala yang paling banyak dan menjadikannya karma baik yang kokoh,” katanya setelah menyerahkan jubah kepada MBMC di Jalan Masjid Negeri, Minggu lalu.

Chong Eng mengatakan sebuah video telah diluncurkan agar publik lebih memahami tentang perayaan Kathina.

“Serial (video) ini merupakan inisiatif untuk menampilkan dan mendidik masyarakat tentang perayaan yang kurang dikenal, namun sangat signifikan dalam komunitas Penang dan negara ini.”

“Video tersebut bisa dilihat di halaman Facebook Penang Harmony Corporation,” tambahnya.

Tan Ah Huat, ketua MBMC mengatakan telah memutuskan untuk menjadi tuan rumah sesi online untuk diikuti para umat karena sentra itu tetap tertutup untuk umum.

“Ini adalah perayaan penting dan kami mencoba untuk memastikan umat tidak ketinggalan. Kami hanya akan membuka kembali untuk umum untuk meditasi mulai 24 November dan seterusnya,” katanya.[Bhagavant, 7/11/21, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Tenggara,Malaysia
Kata kunci:
Penulis: