Buddhis Kamboja Merayakan Kathina 2564 EB
Bhagavant.com,
Phnom Penh, Kamboja – Umat Buddhis Kamboja merayakan Kathina Puja 2564 EB sebagai tanda berakhirnya masa vassa (retret musim penghujan) para bhikkhu.
Perayaan Kathina Puja yang diadakan setiap tahunnya itu merupakan salah satu hari raya Buddhis terbesar di Kerajaan tersebut. Tahun ini perayaan Kathina Puja di Kamboja dirayakan mulai 3 Oktober 2020 dan akan berlangsung hingga 31 Oktober 2020.
Istilah “Kathina”, diambil dari bahasa Pali yang berarti potongan kain, atau civara yaitu jubah bagi para bhikkhu. Secara harfiah “Kathina” berarti keras, kaku yang mengacu pada alat kayu pembuat jubah/kain.
Pada perayaan masa Kathina Puja, umat mempersembahkan empat kebutuhan pokok para bhikkhu terutama persembahan jubah (civara dana) kepada Sangha Bhikkhu.
Setiap tahun, di Kamboja, perayaan Kathina Puja jatuh pada setelah lima belas hari berakhirnya Perayaan Pchum Ben (Perayaan Hari Leluhur). Kathina Puja dirayakan selama sebulan dari hari pertama memudarnya Bulan Purnama di bulan ke-7 (Khmer: Assoch; Pali: Assayuja) hingga hari kelima belas Bulan Purnama di bulan ke-8 (Khmer: Kattik; Pali: Kattikā) dalam penanggalan Buddhis.
Selama periode sebulan ini, masyarakat Kamboja dari semua latar belakang sosial bersama-sama melakukan kebajikan dengan mempersembahkan dana baik dalam bentuk barang maupun uang tunai, kepada para bhikkhu dan vihara.
Sementara itu, pada tahun ini Kementerian Agama dan Kepercayaan Kamboja mengeluarkan peraturan yang menginstruksikan melarang para bhikkhu dan pengurus vihara untuk melakukan pawai penggalangan dana di jalan-jalan umum, kota-kota, rumah-rumah, dsb.
Larangan oleh kementerian tersebut menyatakan bahwa kegiatan pawai penggalangan dana di jalan umum merusak ketertiban umum dan nilai-nilai Buddhis.
Sebagai tambahan, kementerian juga menginstruksikan kepada pihak-pihak penyelenggaran perayaan Kathina Puja untuk menjaga dan menasihati para peserta prosesi Kathina, terutama para pemuda, untuk tidak melakukan tindakan bodoh seperti melempar batu atau air atau melempar orang lain di jalan agar tidak merusak makna Kathina.
Dalam surat edaran tertanggal 29 September 2020, Kementerian Agama dan Kepercayaan Kamboja menambahkan bahwa semua upacara Kathina harus mengikuti pedoman Kementerian Kesehatan untuk mencegah dan melindungi diri dari COVID-19, serta melaksanakan langkah-langkah keselamatan dan kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
Masyarakat diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki halaman vihara, stupa atau aula, mempersiapkan termometer, sabun atau alkohol untuk mencuci tangan secara teratur. Semua umat diharuskan memakai masker dan menjaga jarak setidaknya satu setengah meter dari orang lain.[Bhagavant, 10/10/20, Sum]
Kategori: Asia Tenggara,Kamboja
Kata kunci: Kathina Puja
Penulis: