Banjir Terpa Telapak Kaki Rupaka Buddha Leshan

Bhagavant.com,
Sichuan, Tiongkok – Air menerjang telapak kaki rupaka Buddha raksasa berusia 1.000 tahun di Leshan, Tiongkok Barat Daya untuk pertama kalinya dalam 70 tahun terakhir.

Banjir Terpa Telapak Kaki Rupaka Buddha Leshan
Foto: YouTube

Peristiwa ini menggambarkan tingkat banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang sungai terpanjang di negara itu.

Rekaman video banjir di rupaka batu Buddha terbesar di dunia di provinsi Sichuan tersebut dibagikan secara luas di Weibo, yang setara dengan Twitter di Tiongkok. Dengan tagar yang terkait dengan peristiwa tersebut video tersebut mengumpulkan lebih dari 91 juta klik.

Mengutip komite manajemen situs itu yang dikutip media lokal, ini adalah pertama kalinya air sungai menyentuh kaki rupaka setinggi 70 meter itu sejak 1949.

Menurut sebuah posting di situs web Kementerian Manajemen Darurat, Tiongkok telah dilanda banjir besar sejak Juni, memengaruhi lebih dari 63 juta orang dan mengakibatkan kerusakan ekonomi senilai 178 miliar yuan.

Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Tiongkok, telah mencatat empat banjir besar sepanjang tahun ini, dan badan komisi sumber daya air sungai memperingatkan pada Minggu bahwa banjir berikutnya mungkin menjadi yang terburuk.

“Gelombang banjir ini sangat besar dan memiliki puncak yang tinggi,” kata Komisi Sumber Daya Air Sungai Yangtze dari Kementerian Sumber Daya Air dalam sebuah posting seperti yang dilansir Bloomberg, Selasa (18/8/2020). Situasi pengendalian banjir cukup parah.

Rupaka Buddha Leshandiukir dari permukaan batu dekat kota Chengdu selama 90 tahun, dan selesai pada 803 M. Tujuan pembuatan rupaka tersebut pada saat itu adalah untuk melindungi perahu-perahu yang melewati perairan yang bergolak di daerah tersebut.

Selama memahat rupaka Buddha tersebut, berton-ton batu dibuang ke sungai di bawahnya, memperlambat arus berbahaya dan secara efektif membuat sungai lebih aman. Rupaka yang menggambarkan dengan postur duduk ini merupakan rupaka batu Buddha Maitreya terbesar di dunia. Ciri-ciri wajah merupakan ciri khas seni Buddhis dari Dinasti Tang (618–907 M).

Rupaka Buddha Raksasa Leshan diukir di Gunung Emei, salah satu dari empat gunung suci Buddhis tradisional Tiongkok. Menurut tradisi, Gunung Emei adalah tempat Agama Buddha pertama kali mencapai Tiongkok dari India pada abad pertama Masehi, selama Dinasti Han Timur (25–220 M).

Area Pemandangan Gunung Emei, termasuk Area Pemandangan Rupaka Buddha Raksasa Leshan, telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1996.[Bhagavant, 23/8/20, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Tiongkok
Kata kunci: ,
Penulis: