Vihara Hutan Tertua di NSW Terkena Dampak Kebakaran Hutan di Australia

Bhagavant.com,
New South Wales, Australia – Sebuah vihara hutan tertua di New South Wales (NSW) terkena dampak dari bencana kebakaran hutan di Australia.

Vihara Buddha Dhamma (Wat Buddha Dhamma), sebuah vihara Theravada Australia Tradisi Hutan Thailand, terkena dampak dari kebakaran hutan yang saat ini menyebar di seluruh negara bagian New South Wales.

Api di daerah Hawkesbury (Three Mile) sekarang sedang menjalar ke Wisemans Ferry di utara Sydney, tempat Vihara Buddha Dhamma berada.

Sejauh ini, hanya satu bangunan di vihara yang hancur karena api, namun bangunan yang lain di kompleks itu terancam. Semua bhikkhu dan penghuni Vihara Buddha Dhamma telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Menurut laporan media, kemarin siang, Kamis (5/12/2019) kebakaran tersebut merenggut salah satu kuti (tempat tinggal bhikkhu) di dalam kompleks Vihara Buddha Dhamma. Bangunan terbesar vihara, aula pengajaran utama, atau Dhamma Sala, masih utuh berdasarkan informasi terbaru yang tersedia. Petugas pemadam kebakaran telah memerangi api di sekitar gedung dengan helikopter pembom air.

“Kami telah pindah ke lokasi lain hingga aman untuk kembali ke vihara. Pada tahap ini, tidak pasti dampak kebakaran terhadap properti vihara. Dari klip berita yang kami lihat, Thera Kuti, tempat tinggal Ajahn Tiradhammo, dihancurkan oleh api,” kata rilis berita dari situs Vihara Buddha Dhamma pada Kamis, (5/12/2019).

Wat Buddha Dhamma didirikan di Taman Nasional Dharug pada 1978 oleh Y.M. Ayya Khema, dengan Y.M. Phra Khantipalo sebagai kepala vihara pertamanya. Menurut situs web vihara tersebut, vihara ini tidak hanya didedikasikan untuk pengembangan keviharaan, tetapi juga untuk latihan, dengan retret yang dijadwalkan secara teratur serta undangan terbuka untuk berkunjung.

Dengan adanya musibah ini, Vihara Buddha Dhamma membuka kesempatan untuk menerima dukungan finansial.

Menurut kantor berita ABC, penduduk Sydney telah diselimuti asap selama beberapa hari karena kebakaran hutan di daerah-daerah terdekat. Badan Metodologi New South Wales yang dua hari lalu menyebut Sydney sebagai “kota cokelat”, menambahkan bahwa, “Asap diperkirakan akan bertahan semalam hingga Kamis. Asap juga akan memengaruhi wilayah timur kebakaran di bagian lain negara bagian ini akibat angin barat.”[Bhagavant, 6/12/19, Sum]