Bukan KKN di Desa Penari, Ini DV LIVE IN 2019 di Dusun Pakisan

Bhagavant.com,
Jawa Tengah, Indonesia – Kegiatan sosial kepada masyarakat oleh mahasiswa tidak hanya dapat dilakukan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN), tetapi juga dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di sebuah Universitas.

Suasana Dusun Pakisan, Desa Wonokerso, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Youtube: DV Entertainment

Kegiatan sosial kepada masyarakat tersebut juga dilakukan oleh para mahasiswa Buddhis yang tergabung dalam salah satu UKM di Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, yaitu Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB) Dhammavardana.

UKM Binus yang sudah berdiri sejak 1989 ini, bergerak dalam bidang keagamaan, sosial budaya dan menampung aspirasi dan aktivitas dari mahasiswa Buddhis Universitas Binus.

Salah satu program kegiatan yang dilakukan oleh KMB Dhammavardana adalah DV LIVE IN.

DV LIVE IN merupakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa khususnya desa-desa Buddhis di Indonesia yang masih kekurangan dalam hal infrastruktur atau fasilitas lainnya.

Seperti dalam keterangan di situs web resmi Universitas Binus, dalam kegiatannya DV LIVE IN juga mengajak para pesertanya untuk tinggal dan beradaptasi di lingkungan pedesaan selama kurang lebih seminggu, untuk mengenal kehidupan dan pekerjaan mereka sehari-hari agar peserta dapat lebih mensyukuri atas apa yang sudah dimiliki.

Tahun ini, program tahunan yang telah terselenggara beberapa kali tersebut mengambil tema: “Realize What You Have” dan akan berlangsung di Dusun Pakisan, Desa Wonokerso, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, JawaTengah, pada 23-30 Desember 2019.

Sejumlah kegiatan yang akan di adakan di sana antara lain:

  • Membangun kembali (renovasi) kuti sebagai tempat tinggal bagi para anggota Sangha.
  • Menyediaan tempat ibadah yang nyaman bagi warga desa dengan memberikan donasi berupa alas duduk.
  • Membantu warga dusun Pakisan dengan memberikan bantuan berupa sembako dan sepatu boots.
Renovasi Kuti di Vihara Sasana Dhamma di Dusun Pakisan, Desa Wonokerso, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Foto: facebook.com/dvlivein2019

Kuti yang akan direnovasi tersebut adalah kuti di Vihara Sasana Dhamma di Dusun Pakisan. Kuti ini suda ada sejak tahun 1999. Bangunan ini sudah tidak layak digunakan karena atap yang roboh, bahan bangunan yang digunakan juga kurang berkualitas baik, serta bangunan yang sudah tua.

Kuti ini biasanya dijadikan transit anggota Sangha untuk pembinaan agama Buddha di wilayah kecamatan Pringsurat dan sekitarnya. 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihak panitia berharap dapat mempererat persaudaraan antara umat KMBD dengan warga di desa, mengetahui, belajar, dan mempraktikkan kegiatan masyarakat di desa Wonokerso, memberikan pengalaman hidup sederhana kepada para peserta DV LIVE IN dengan mengikuti kegiatan warga di desa Wonokerso.

Panitia DV LIVE IN 2019 memiliki target 91 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, dengan cakupan peserta dari Mahasiswa/i Universitas Binus yang beragama Buddha serta Keluarga Mahasiswa/i Buddhis se-Jabodetabek.

Kegiatan sosial tersebut juga membuka peluang bagi masyarakat umum untuk menyalurkan bantuan kepada warga desa.

Berikut keterangan dari panitia mengenai donasi yang dapat disalurkan.

1. Paket Sembako (Rp. 50.009,-)
2. Paket Petani (Rp. 100.009,-)
3. Pembangunan (Rp. 250.009,-)

Penyaluran dana tersebut dapat melalui transfer ke :

BCA
5271694033
a.n. Alvina Horas
Dengan menambahkan angka ‘9’ di digit terakhir.
Contoh: 100.009,-
Untuk konfirmasi dana dapat menghubungi Alvina (087819360340).

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi:
Steven Kurniawan Tanudibrata
No. Telp : 085771703347
Ervin Wijaya
No. Telp : 085106067965

Untuk melihat perkembangan pembangunan, anda dapat mengunjungi :
– Kita Bisa : Kitabisa.com/kuti
– Instagram : https://www.instagram.com/dv.livein/
– Facebook : https://www.facebook.com/dvlivein2019/

Bhagavant.com mendorong para pembaca yang hendak berpartisipasi berdana untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak panitia penyelenggara mengenai kegiatan ini.[Bhagavant, 24/10/19, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Gerakan Buddhis,Solidaritas Buddhis
Kata kunci:
Penulis: