Menuntut Posisi Buddhisme dalam Kemasyarakatan
VNA,
Hanoi, Vietnam – Salah seorang anggota Sangha menyatakan bahwa Buddhisme di Vietnam berada dalam kondisi yang baik untuk mempromosikan peran dan posisinya dalam kehidupan kemasyarakatan di masa ketika negara sedang menggalakkan industrialisasi dan modernisasi.
Y.M. Thich Gia Quang, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Sangha Vietnam, membuat sebuah pernyataan di dalam sebuah simposium yang bertajuk Buddhisme bersama kemasyarakatan dan kebudayaan dalam era industrialisasi dan modernisasi, yang diselenggarakan di Hanoi pada 26 Maret yang lalu.
Y.M. Thich Gia Quang memberikan catatan bahwa ada banyak kesempatan pada saat ini bagi Buddhisme di Vietnam untuk tumbuh berkembang lebih jauh di dalam maupun di luar negeri dan menggunakan pengaruhnya pada komunitas internasional.
Beliau mengatakan bahwa ribuan pagoda, termasuk salah satu yang paling kuno yang masih tetap berdiri di negara ini, telah menciptakan pengaruh yang penting dalam kebudayaan nasional secara umum dan budaya Buddhis pada khususnya.
Pada gilirannya, Kepala Asosiasi Institut Penelitian Keagamaan, Prof. Dr. Nguyen Hong Duong menyarankan Negara untuk lebih aktif dalam pemulihkan kembali pagoda-pagoda kuno untuk memelihara nilai budaya dari Buddhis Vietnam.
Lebih dari 20 presentator yang dikirim ke simposium, membahas secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang yang berbeda mengenai kebudayaan Buddhis Vietnam secara khusus dan hal yang lainnya yang disebabkan oleh faktor politik negara, budaya dan sosial.
Setelah berkembang di Vietnam untuk hampir selama 2000 tahun, Buddhism selalu bersama dengan naik turunnya perkembangan negara itu.
Agama Buddha secara jelas telah tumbuh subur mengikuti proses perubahan negara dan integrasi internasional.
Kategori: Gerakan Buddhis,Sosial,Vietnam
Kata kunci: Hanoi, kemasyarakatan, peran Buddhisme
Penulis: