Sri Lanka Rayakan Vesak 2563 EB di Tengah Ketatnya Keamanan
Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Umat Buddhis Sri Lanka merayakan Hari Tisuci Vesak atau dikenal sebagai “Buddha Jayanti” di tengah ketatnya keamanan.
Pemerintah Sri Lanka telah membatasi perayaan Hari Vesak Nasional yang diadakan selama lima hari menjadi hanya dua hari dengan alasan situasi keamanan yang berlaku di negara itu setelah pemboman besar-besaran pada Minggu Paskah pada 21 April 2019 yang menewaskan hampir 260 orang dan melukai 500 lainnya.
Vesak, di hari Bulan Purnama di bulan Mei, adalah hari paling suci bagi jutaan umat Buddhis di seluruh dunia. Hari ini terjadi pada hari Vesak dua setengah milenium yang lalu ketika Pangeran Siddhartha dilahirkan, mencapai Pencerahan menjadi Buddha dan pada usia delapan puluh tahun Beliau Parinibbana.
Presiden Sri Lanka, Sirisena membebaskan 762 tahanan, termasuk 26 wanita, di bawah pengampunan Presiden untuk memperingati Vesak.
Mereka yang dibebaskan adalah mereka yang telah dihukum karena pelanggaran ringan dan bukan kasus pemerkosaan, pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk keamanan para umat, Penempatan keamanan khusus telah dilakukan oleh pasukan keamanan termasuk angkatan bersenjata, Polisi dan Satuan Tugas Khusus (STF) pada Hari Vesak 2563 EB/2019 dimulai hari Sabtu, dan dua hari berikutnya, demikian Colombo Page melaporkan pada Sabtu (18/5/2019).
Selain langkah-langkah keamanan yang diambil oleh pasukan keamanan selama beberapa minggu terakhir untuk melindungi publik saat menangkap para teroris, sebuah program keamanan telah dilaksanakan untuk memberikan keamanan ke semua vihara dan tempat-tempat suci di mana para umat berkumpul.
Perayaan Vesak kali ini terganggu oleh kekhawatiran akan keamanan sehingga berdampak pada penurunan jumlah umat yang hadir di vihara-vihara.
Bom bunuh diri Minggu Paskah menewaskan lebih dari 250 orang, dan informasi yang dikumpulkan dari mereka yang ditangkap berkaitan dengan kelompok Islam ekstrimis, National Thawheed Jammath (NTJ) menunjukkan adanya kemungkinan lebih banyak tempat ramai yang akan menjadi sasaran.
Anuradhapura, kota suci di provinsi tengah utara Sri Lanka, tempat bagi Pohon Bodhi yang dihormati yang dibawa dari Bodh Gaya di Bihar, terlihat kurang dari 5 persen umat yang berkunjung untuk melakukan puja.
Hari Vesak di Sri Lanka dirayakan dengan dekorasi warna-warni bendera, lentera, dan ornamen bendera. Para umat menghadiri vihara untuk melakukan meditasi.
Di tengah kekhawatiran keamanan, persembahan makanan gratis di gerai-gerai telah mengalami penurunan. Upul Rohana, juru bicara inspektur kesehatan masyarakat, mengatakan hanya ada 92 gerai makanan yang disetujui tahun ini, turun dari jumlah biasanya yang berjumlah sekitar 6.000 di seluruh Sri Lanka.[Bhagavant, 18/5/19, Sum]
Kategori: Seremonial,Sri Lanka
Kata kunci: Vesak, Vesak 2563 EB, Waisak
Penulis: