2 Bom Ditemukan di Bodh Gaya, Salah Satunya di Gerbang Mahabodhi
Bhagavant.com,
Bihar, India – Dua bom ditemukan di dua tempat di Bodh Gaya, salah satunya di pintu gerbang Maha Vihara Mahabodhi pada Jumat sore pekan lalu (19/1/2018).

Teror terhadap Maha Vihara Mahabodhi, tempat suci bagi seluruh umat Buddhis di dunia kembali terjadi. Dua buah bom ditemukan setelah sebuah ledakan berdaya rendah terjadi di sekitar lapangan Kalachakra.
Bom pertama ditempatkan di gerbang nomor 4 Maha Vihara Mahabodhi sementara yang lain ditempatkan di luar kantor Mahabodhi Society of India.
Tim Badan Investigasi Nasional (NIA) India dari Delhi telah melakukan investigasi. Namun yang mengkhawatirkan bagi badan keamanan setelah ditemukan peledak tersebut adalah kehadiran Y.M. Dalai Lama di kota suci tersebut.
Y.M. Dalai Lama telah berada di Bodh Gaya selama beberapa minggu terakhir sejak 2 Januari untuk mengajarkan Dharma. Ribuan bhiksu dan umat Buddhis termasuk aktor Hollywood Richard Gere hadir di kota tersebut untuk mendengarkan ceramahnya.
Saat ledakan dan ditemukannya bom, Y.M. Dalai Lama telah usai melakukan kegiatannya pada hari itu. Dan ledakan tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

“Dua bom ‘canai’ telah ditemukan dari luar lokasi vihara dan kami melakukan pemindaian melalui rekaman CCTV untuk mengetahui siapa yang menempatkannya di vihara tersebut,” kata Nayyar Hasnain Khan, Inspektur Jenderal Polisi Daerah Magadha, seperti yang dilansir India Today, Sabtu (20/1/2018).
Bom di gerbang nomor 4 pertama kali dideteksi oleh Upendra Kumar Rai, seorang pasukan komando bersama dengan polisi militer Bihar sekitar pukul 7 malam pada hari Jumat.
Setelah menemukan tas yang mencurigakan di pintu gerbang, ia memberi tahu para seniornya dan anggota komite vihara yang segera beraksi. Setelah dipindai, sebuah bom canai ditemukan di dalamnya. Bom tersebut berbentuk bundar pipih seperti roti canai (cane).
“Saya sedang bertugas dari jam 4 sore sampai jam 7 malam di area dekat gerbang nomor 4, yang juga merupakan gerbang darurat, saat saya menemukan tas yang tampak mencurigakan. Saya segera menginformasikan (kepada) komite manajemen vihara dan membawa bom tersebut ke kantor polisi terdekat,” kata Upendra Kumar Rai.
Segera pasukan paramiliter, termasuk personil Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF), Pasukan Polisi Bersenjata Pusat (CISF) dan Pasukan Keamanan Perbatasan (SSB), menjaga kompleks vihara. Mereka melakukan pencarian di daerah bom kedua yang ditempatkan sekitar 50 meter dari vihara Dalai Lama.

Menurut laporan media lokal, pejabat dari NIA percaya bahwa ledakan berdaya rendah tersebut terjadi di dekat generator di sebuah dapur teh yang didirikan tepat di luar lapangan Kalachakra. Botol termos yang meledak ditemukan, yang diyakini polisi sebagai penyebabnya.
Pada hari Sabtu, tim khusus COBRA dari batalyon CRPF 205 tiba di Bodh Gaya dari Barwadih di Jharkhand. Tim COBRA tersebut melakukan penjinakkan bom tersebut pada hari Minggu.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai adanya jatuh korban dari persitiwa ini. Namun sejumlah peziarah sempat tampak terkejut dan panik saat terjadi ledakan berdaya rendah tersebut.
“Penjagaan telah diintensifkan di seluruh kota. Setiap pengunjung diperiksa dan harus melewati gerbang detektor logam,” kata Vinay Kumar, pejabat kepolisian senior. Keamanan untuk Dalai Lama, yang tinggal di vihara Tibet sampai 2 Februari, juga telah ditingkatkan.
Sementara itu, seperti yang dilansir Hiru News, Minggu (21/1/2018), Y.M. Hakurugammana Saddhatissa Thera, ketua Mahabodhi Society of India cabang Bodh Gaya, mengatakan Bodh Gaya aman. Ia juga mengatakan umat tidak perlu takut terhadap penjagaan keamanan yang ditempatkan di Bodh Gaya, dan bom telah dijinakkan.

Hingga saat ini belum ada yang mengklaim perbuatan kriminal tersebut.
Inspektur Jenderal Nayyar Hasnain Khan mengatakan kepada media mengenai kemungkinan keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam persitiwa tersebut, termasuk kelompok teroris Islamis Mujahidin India.
Pada 7 Juli 2013 serangkaian bom meledak di kompleks Maha Vihara Mahabodhi dan melukai 2 orang bhikkhu peziarah. Seorang anggota kelompok Mujahidin India menjadi tersangka atas serangkaian ledakan bom di Bodh Gaya di Bihar tersebut.[Bhagavant, 26/1/18, Sum]
Kategori: India
Kata kunci: Bodh Gaya, kriminalitas
Penulis: