Ledakan di Kompleks Vihara Mahabodhi Bodh Gaya, India

Bhagavant.com,
Bodh Gaya, India – Rentetan ledakan bom telah mengguncang kompleks Vihara Mahabodhi, di Bodh Gaya, Bihar, India pada Minggu pagi, (7/7) yang mengakibatkan 2 orang terluka.

Sembilan ledakan bom berdaya ledak rendah meledak di dalam dan di sekitar kompleks vihara di mana Petapa Gotama mencapai Pencerahan Sempurna menjadi Buddha, yang juga merupakan sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

Seperti dalam keterangan persnya, Menteri Dalam Negeri India, Sushil Kumar Shinde, Minggu, menyatakan telah terjadi 9 rangkaian ledakan bom di dalam kompleks Vihara Mahabodhi , 2 bom di dalam kota dapat dijinakan, dan 3 di dalam sebuah silinder dapat ditemukan di sebuah desa dekat Bodh Gaya.

Ledakan bom yang berasal dari bahan peledak dengan pengatur waktu tersebut terjadi antara pukul 5.30 hingga 5.58 di pagi hari. Empat bom meledak di dalam Vihara Mahabodhi, 3 bom meledak di luar Vihara Tergar (Vihara Karmapa Ke-17), satu meledak di dekat rupaka Buddha Besar 80 kaki, dan satu di bawah bus pariwisata yang sedang pakir.

”Empat bom meledak di dalam kompleks Vihara Mahabodhi, tiga meledak di vihara Karmapa, satu di dekat rupaka Buddha besar 80 kaki yang terkenal, dan satu di tempat parkir bus dekat persimpangan,” kata Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Magadh, Nayyer Hussnain Khan, kepada PTI (7/7), seperti yang dilaporkan The India Express.

Ledakan pertama terjadi di dalam kompleks Vihara Mahabodhi di dekat Pohon Bodhi yang melukai 2 orang bhikkhu yang berasal dari Tibet dan Birma. Tidak ada laporan mengenai kerusakan pada bangunan Vihara Mahabodhi maupun kerusakan pada Pohon Bodhi, kecuali kerusakan pada anak tangga di dekat Pohon Bodhi.

“Ada beberapa kerusakan pada tangga dekat pohon Bodhi, dan beberapa kaca jendela yang rusak,” Bhikkhu Chalinda, salah seorang bhikkhu senior di vihara tersebut.

”Dalam ledakan pertama yang terjadi di dekat Pohon Bodhi, sebuah meja meledak yang menyebabkan dua orang terluka. Ledakan kedua, saya pikir, berada di dalam ruangan di mana buku-buku tersimpan,” kata MD Dorjee, Sekretaris Jenderal Komite Vihara Mahabodhi.

Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak yang diketahui bertanggung jawab atas peristiwa teror ini.

Tahun 2012, Vihara Mahabodhi pernah mendapatkan ancaman teror sehingga pihak terkait meningkatkan penjagaan di vihara bersejarah tersebut.[Bhagavant, 8/7/13, Sum]