Ribuan Buddhis Hadiri Pelantunan Tipitaka Internasional Ke-13 di Bodh Gaya
Bhagavant.com,
Bihar, India – International Tipitaka Chanting Ceremony (ITCC) atau Upacara Pelantunan Tipitaka Internasional Ke-13 dari 2 sampai 12 Desember 2017 di Vihara Mahabodhi, Bodh Gaya, India, sukses digelar dan dihadiri ribuan umat.
Tahun ini, kegiatan yang digelar selama 10 hari di bawah Pohon Bodhi tersebut dipimpin oleh Sangha Thailand bekerja sama dengan Mahasangha internasional.
Para bhikkhu tradisi Theravada dari 11 negara dan umat dari hampir 15 negara melantunkan isi dari Therāpadāna yang merupakan salah satu subbagian dari Khuddaka Nikāya yang merupakan bagian dari Sutta Pitaka dari Kanon Pali.
Kegiatan tersebut disokong oleh Light of Buddhadharma Foundation International (LBDFI) dan diselenggarakan oleh International Tipitaka Chanting Council (ITCC).
Mengangkat tema “Awakening the Sound of the Precious Dhamma for the Benefit of All Beings“, upacara pembukaan kegiatan tersebut dimulai dengan prosesi kirab penuh warna para umat dengan pakaian tradisional masing-masing negara. Kirab tersebut dimulai dari vihara-vihara sekitar Bodh Gaya menuju lapangan Kalachakra. Kemudian para partisipan baru melantunkan Tipitaka di bawah pohon Bodhi.
Upacara pembukaan Pelantunan Tipitaka Internasional Ke-13 yang diawali dengan pembacaan namakara gatha dan penyalaan pelita oleh para bhikkhu senior dari berbagai negara termasuk dari Indonesia yang diwakili oleh Y.M. Sukhemo Mahāthera.
Indonesia sendiri mengirimkan delegasinya yang terdiri dari 20 Bhikkhu, 2 Aṭṭhasīlani, dan juga disertai sekitar 100 umat Buddha. Tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi penyokong utama untuk dana makan untuk para bhikkhu dan yang lainnya di lapangan Kalacakra, yang berasal dari sumbangsih umat Buddha Indonesia.
Delegasi Indonesia juga berkesempatan memimpin jalannya pelaksanaan pelantunan Tipitaka pada hari ke-6 diselenggarakannya International Tipitaka Chanting.
Selain Indonesia, delegasi negara lain yang juga hadir di antaranya dari Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Bangladesh, Sri Lanka, serta Amerika Serikat.
Pada hari terakhir kegiatan tersebut, penyelenggara ITCC menyelenggarakan Dharmayatra (perjalanan tapak tilas) sejauh 13 kilometer dari Lembah Jethian ke Hutan Mangga Javika. Jalur ini diyakini sebagai salah satu rute utama yang ditempuh Sri Buddha saat bepergian dengan berjalan kaki ke berbagai wilayah di India.
Ribuan bhikkhu dan umat dari seluruh dunia ikut serta dalam perjalanan tersebut.[Bhagavant, 16/12/17, Sum]
Kategori: India,Seremonial
Kata kunci: Tipitaka Pali
Penulis: