Lagi, Kaum Dalit Di India Memeluk Buddhisme

Buddhisme di IndiaIANS,
Kendrapada (Orissa), India – Pada tanggal 14 april yang lalu, sekitar 1000 orang kaum Dalit (orang di luar kasta) di Kendrapda, Orissa, akhirnya memeluk Buddhisme untuk memprotes karena mereka tidak diperkenankan masuk ke sebuah kuil Hindu oleh masyarakat yang berkasta di atas mereka dan oleh perintah pemerintah administrasi setempat.

Sekitar 2000 orang kaum Dalit dari Keradagarh dan dari desa-desa sekitar distrik Kendrapda berkumpul di desa Aul untuk memperingati ulang tahun ke-116 dari Babasaheb Ambedkar yang telah berjuang bagi kaum kelas sosial yang tersisih di negara itu. Sekitar 1000 orang dari mereka akhirnya memeluk Buddhisme dihadapan para pemimpin kaum Dalit dimana para bhikkhu melakukan beberapa upacara. Demikian kata Ashok Mallik, pemimpin Dalit dan presiden Republican Youth and Students Front (RPSF).

Kaum Dalit yang telah memeluk Buddhisme mengatakan bahwa meskipun mereka dulunya beragama Hindu namun mereka tidak diperkenankan masuk ke dalam kuil Jagannath yang berusia 300 tahun di desa Keradagarh. Ada sekitar 400 orang kaum Dalit di 1400 desa. Para Dalit berusaha untuk masuk ke dalam kuil beberapa kali namun dihalangi oleh kaum yang berkasta lebih tinggi. Dan juga pernah terjadi bentrokan antara kaum Dalit dengan kaum kasta atas. Pada tanggal 14 Desember tahun lalu, pengadilan tinggi Orissa memutuskan bahwa semua umat Hindu berhak masuk ke kuil manapun tanpa melihat kasta mereka. Mallick mengatakan bahwa mula-mula kaum Dalit diperbolehkan untuk bersembahyang pada dewa di Keradagarh melalui sembilan lubang pada dinding luar kuil. Setelah perintah pengadilan, pemerintah setempat menutup lubang-lubang tersebut dan membangun pembatas besi, menghalangi semua orang untuk memasuki tempat suci itu kecuali para pendeta. Kaum Dalit merasa tidak senang atas tindakan pemerintah setempat. ”Ini adalah penghinaan bagi seluruh kaum Dalit dan melanggar perintah pengadilan,” kata Mallick. Mallick menjelaskan bahwa kaum Dalit mengatakan bahwa pemerintahan setempat tidak siap untuk membantu mereka dan karena itulah mereka melakukan langkah yang drastis.

Seorang bhikkhu dari New Delhi, Bhikkhu Biswabandhu, pada kesempatan tersebut, meletakkan batu fondasi untuk pembangunan vihara di Aul, mengatakan, ”Sesuai dengan ketetapan Kebebasan Beragama Orissa, tahun 1967, seseorang harus mencatatkan dirinya di depan catatan sipil sebulan sebelum mereka mengganti agamanya. Sesuai dengan peraturan, setidaknya ada 1000 orang Dalit telah mencatatkan dirinya di catatan sipil pada tanggal 3 Januari 2007 untuk memeluk Buddhisme.”

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,India,Seremonial
Kata kunci: , , , ,
Penulis: