Pertama Kali Kompendium Tipitaka Pali dalam Bahasa Bengali
Bhagavant.com,
Rangamati, Bangladesh – Sebuah tim para bhikkhu dari Bangladesh menerjemahkan kompendium (ringkasan lengkap dan padat) kitab Tipitaka Pali ke dalam bahasa Bengali (Bangladesh).
Terjemahan ke bahasa Bengali untuk pertama kalinya dari kompendium menyeluruh Tipitaka Pali yang merupakan kumpulan kitab suci Buddhis awal yang menjadi rujukan Agama Buddha tradisi Theravada, diterbitkan pada jelang akhir bulan Agustus lalu.
Y.M. Prajnalankar Mahathera, Kepala Vihara Rajbana bersama para bhikkhu, samanera, dan umat awam menghadiri peluncuran terjemahan Tipitaka berbahasa Bengali berkapasitas 25 jilid, berjudul “Pabitra Tripitaka” (Skt: Pavitra Tripitaka – Tipitaka Suci) pada sebuah acara di Vihara Rajbana, Rangamati, Bangladesh, pada hari Jumat (25/8/2107).
Seperti yang dilansir Dhaka Tribune, Sabtu (26/8/2017), Modhumangal Chakma, presiden Tipitaka Publishing Society juga mendapat kehormatan atas upayanya dalam menerbitkan hasil terjemahan yang banyak tersebut.
Sebuah tim yang terdiri dari 27 bhikkhu, dipimpin oleh Y.M. Indragupta Mahathera dari Vihara Rajbana, menerjemahkan kompendium yang sangat besar dari Tipitaka selama lima tahun, mulai 2012-2016, yang aslinya ditulis dalam bahasa Pali.
Versi bahasa Pali-nya, yang juga dikenal sebagai Kanon Pali, terdiri dari 59 jilid.
Berbicara pada kesempatan tersebut, Ratu Chakma Yan Yan – ratu dari masyarakat etnis Chakma berharap terjemahan tersebut akan memperluas cakupan pemahaman Tipitaka bagi para umat awam di luar vihara dan akademi.
Sejarah terjemahan Tipitaka ke bahasa Bengali dimulai pada abad ke-18. Terjemahan dari Sutta Pitaka oleh Y.M. Prajnaloka Mahathera (Dharmaraja Barua) diterbitkan pada tahun 1887.
Pada tahun 1928, Y.M. Prajnaloka Mahathera mendirikan Buddhist Mission Press di Yangon Myanmar dengan tujuan menerjemahkan dan menerbitkan keseluruhan Tipitaka ke dalam bahasa Bengali.
Para bhikkhu di Vihara Rajbana membawa terjemahan tersebut pada tahun 2012 di bawah naungan Y.M. Sadhanananda Mahathera yang dikenal dengan sebutan Bhante Bana.
Kanon Tipitaka sendiri untuk pertama kali ditulis di Vihara Aloka (Vihara Alu), Desa Matale, Sri Lanka, pada sekitar abad ke-1 SM.
Kanon tersebut disusun dalam tiga bagian, yaitu Vinaya Pitaka (keranjang disiplin), Sutta Pitaka (keranjang khotbah), dan Abhidharma Pitaka (keranjang ajaran lanjutan/metafisika).[Bhagavant, 4/9/17, Sum]
Kategori: Bangladesh,Gerakan Buddhis
Kata kunci: Tipitaka Pali
Penulis: