Tim Bantuan Bencana Buddha Tzu Chi Berangkat ke Nepal

Bhagavant.com,
Taipei, Taiwan – Tim dengan 15 relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan pada Senin (27/4/2015) berangkat ke Nepal untuk mengukur bencana dan memberikan bantuan medis darurat kepada warga Nepal yang tertipa bencana gempa bumi berkekuatan 7,8 Mw pada Sabtu (25/4/2015).

Mereka akan mengevaluasi bantuan apa yang para korban butuhkan dan mengevaluasi langkah selanjutnya dalam upaya bantuan tersebut. Mereka bertujuan untuk memberikan keperdulian dan cinta kasih universal dari warga Taiwan kepada warga Nepal dalam waktu sesingkat mungkin.

Tim berangkat dari Bandara Taoyuan, Taiwan pada 13.20 menuju Bangkok. Dari Bangkok, mereka akan mengambil pesawat lain ke ibu kota Kathmandu, Nepal dan tiba di sekitar 21.40 waktu setempat. Tanggap Darurat dan bantuan medis Yayasan Buddha Tzu Chi tersebut dipimpin oleh Direktur RS Tzu Chi Taichung, dr. Jian Shuo-xin dan Direktur RS Tzu Chi Taipei, dr. Zhao You-cheng.

Seperti yang dilansir situs Tzu Chi Taiwan, Senin (27/4/2015), sepuluh anggota tim tersebut berasal dari Taiwan dan lima lainnya berasal dari Malaysia, Thailand, India, Filipina dan Amerika Serikat. Kelima anggota dari lima negara tersebut telah berpengalaman dalam bantuan internasional dan dapat membantu dengan menerjemahkan bahasa dan melakukan evaluasi bahan bantuan yang akan dibutuhkan.

Setelah gempa bumi kuat di Nepal, Yayasan Buddha Tzu Chi telah membentuk “Pusat Komando Bantuan Bencana Tzu Chi” di Hualien, Taiwan, pada tanggal 26 April 2015, pukul 7 pagi waktu setempat, untuk mengumpulkan informasi untuk respon cepat. Pusat komando ini telah mengambil persediaan barang, termasuk tempat tidur multi-fungsi portabel, beras instan yang dapat dibuat dengan cepat serta selimut ramah lingkungan. Semua barang-barang ini telah siap dan dapat diangkut kapan saja ke tempat-tempat yang membutuhkannya.

Setelah tiba di Kathmandu, tim tanggap darurat dan bantuan medis Yayasan Buddha Tzu Chi ini rencananya akan terlebih dulu mulai memberikan bantuan medis dan material dan mengevaluasi kemungkinan melakukan pekerjaan bantuan dalam keadaan darurat, jangkat menengah dan jangka panjang.[Bhagavant, Buddhist Tzu Chi Foundation, 27/4/15, Sum]