Sekilas Perayaan Hari Vesak 2560 EB di Bodh Gaya, India

Bhagavant.com,
Bihar, India – Bendera-bendera Buddhis kecil dan rangkaian bunga berwarna jingga menjuntai menghiasi di sekitar Mahavihara Mahabodhi di Bodh Gaya, Bihar, India, dalam perayaan Buddha Jayanti atau Hari Vesak 2560 EB / 2016, pada Sabtu (21/5/2016).

Prosesi perayaan Buddha Jayanti (Vesak) 2560 BE / 2016, di Bodh Gaya, India, Sabtu (21/5/2016).
Prosesi perayaan Buddha Jayanti (Vesak) 2560 BE / 2016, di Bodh Gaya, India, Sabtu (21/5/2016). Foto: Facebook Mahabodhi Temple.

Umat Buddhis dari seluruh penjuru dunia termasuk para viharawan memenuhi tempat Petapa Gotama mencapai Pencerahan Agung untuk melakukan puja bakti perayaan yang juga disebut dengan nama Buddha Purnima.

Perayaan yang diselenggarakan oleh Komite Manajemen Vihara Bodh Gaya tersebut dimulai pada pagi hari dan diawali dengan sebuah prosesi dari rupaka Maha Buddha setinggi 80 kaki (24,3 meter) yang terletak di sekitar 1,5 km sebelah barat daya Mahavihara Mahabodhi.

Mahavihara Mahabodhi dipenuhi oleh umat Buddhis yang merayakan Vesak 2560 EB / 2016, Sabtu (21/5/2016).
Mahavihara Mahabodhi dipenuhi oleh umat Buddhis yang merayakan Vesak 2560 EB / 2016, Sabtu (21/5/2016). Foto: Facebook Mahabodhi Temple

Prosesi yang diikuti sejumlah besar Buddhis termasuk Dewan Buddhis Internasional (International Buddhist Council – IBC), membawa bendera Buddhis sebagai simbol perdamaian.

Akil Bhartiya Bhikshu Maha Sangha (Maha Sangha Seluruh India) dan perwakilan para pengikut Ambedkar, melakukan prosesi terpisah pada kesempatan tersebut.

Prosesi berakhir di Mahavihara Mahabodhi, tepatnya di bawah Pohon Bodhi, tempat bernaung Petapa Gotama saat mencapai Pencerahan Agung menjadi Buddha.

Tidak ketinggalan pada pagi hari itu juga diadakan sangha dana yaitu persembahan dana kepada para anggota sangha, yang kali ini berupa makanan dan jubah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peresmian pembukaan perayaan oleh Gubernur Bihar Ram Nath Kovind sebagai tamu utama yang datang bersama istri dan pejabat terkait.

Dalam sambutannya, seperti yang dilansir The Times of India, Sabtu (21/5/2016), Gubernur Ram Nath Kovind mengatakan bahwa kelahiran Buddha (Pangeran Siddhartha), pencapaian Pencerahan, dan mencapai pembebasan (parinibbana) pada hari yang sama merupakan hal yang sangat langka dan hal ini cukup membuktikan kekuatan spiritual Buddha.

Gubernur Bihar Ram Nath Kovind (baju putih duduk terdepan) bersama istri (duduk dikursi) pada perayaan Buddha Jayanti (Vesak) di bawah Pohon Bodhi, Bodh Gaya, India, Sabtu (21/5/2016).
Gubernur Bihar Ram Nath Kovind (baju putih duduk terdepan) bersama istri (duduk dikursi) pada perayaan Buddha Jayanti (Vesak) di bawah Pohon Bodhi, Bodh Gaya, India, Sabtu (21/5/2016). Foto: Facebook Mahabodhi Temple

Selanjutnya, Gubernur mengatakan dalam era persaingan perang harga dan materialisme, filsafat Buddha sendiri dapat membawa perdamaian, kepuasan dan harmoni. Pada kesempatan itu Gubernur Kovind juga merilis sebuah cendera mata yang dipublikasikan oleh Komite Manajemen Vihara Bodh Gaya, untuk memperingati acara tersebut.

Acara perayaan Hari Vesak 2560 tersebut dilanjutkan dengan puja bakti yang di pimpin oleh para bhikkhu dari berbagai tradisi.[Bhagavant, 26/5/16, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Oseania,Asia Selatan,India
Kata kunci: , ,
Penulis: