Buddhis Sri Lanka Rayakan Vesak 2560 di Zona Vesak Kolombo
Bhagavant.com,
Kolombo, Sri Lanka – Selama tiga hari, ribuan umat Buddhis dari penjuru Sri Lanka merayakan Hari Vesak 2560 EB / 2016 di Zona Vesak di Kolombo, Sri Lanka, yang dimulai pada Sabtu (21/5/2016).
Zona Vesak yang diadakan sebagai puncak perayaan Vesak 2560 EB / 2016 diselenggarakan diberbagai tempat termasuk di ibu kota Kolombo pada 21, 22, dan 23 Mei 2016. Setidaknya ada 2 Zona Vesak yang ada di Kolombo pada perayaan hari Vesak tahun ini yang dihadiri oleh ribuan umat Buddhis.
Zona Vesak yang pertama adalah Zona Vesak Nasional Buddha Rashmi (Buddha Rashmi: cahaya matahari Buddha) yang diadakan di Vihara Gangaramaya yang tidak jauh dari Danau Beira. Vihara Gangaramaya sendiri merupakan salah satu vihara terbesar di Kolombo dan menyimpan relik-relik yang diyakini sebagai relik Sri Buddha dan beberapa siswa-Nya seperti Arahant Sivali.
Zona Vesak Buddha Rashmi resmi dibuka oleh Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena and Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada Sabtu (21/5/2015), dengan menekan tombol lampu. Sebelumnya, Presiden dan Perdana Menteri terlebih dulu melakukan puja bakti di Vihara Gangaramaya.
Tampak di Zona Vesak Nasional Buddha Rashmi berbagai hiasan dan lampu berwarna-warni, lentera, serta pandal (paviliun keagamaan). Danau Beira menjadi indah dengan adanya lampu hias dan ornamen-ornamen lainnya.
Zona Vesak yang kedua adalah Zona Vesak Sirasa Namami (sirasa namami: penghormatan dengan menundukkan kepala), di gelar di Kantor Pusat MTV / MBC Networks, sebuah perusahaan media Sri Lanka yang berada di Jalan Braybrooke, Kolombo 2.
Zona Vesak ini juga disebut dengan nama Zona Vesak Sirasa John Keells, karena disponsori oleh John Keells Holdings PLC , sebuah perusahaan besar Sri Lanka yang bergerak di beberapa sektor dari perhotelan hingga transportasi.
Seperti yang dilansir Newsfirst Sri Lanka, Sabtu (21/5/2016), Zona Vesak Sirasa Namami juga diresmikan oleh Presiden Sri Lanka. Di sana Presiden Sirisena melakukan penghormatan kepada relik suci Sri Buddha dan para Arahant termasuk relik suci Agrashavaka (Pali: Aggasavaka; Siswa Utama), Arahant Sāriputta dan Arahant Moggallāna.
Relik suci Agrashavaka yang dibawa ke Zona Vesak Sirasa Namami berasal dari Stupa Kiri Kirivehera di Kataragama setelah melakukan perjalanan selama empat hari dan berangkat dari Kalutara Bodhi pada Sabtu (21/5/2016) pagi menuju Zona Vesak Sirasa Namami.
Ribuan umat Buddhis berbondong-bondong menuju Zona Vesak Sirasa Namami pada Minggu (22/5/2016) tengah malam untuk menggunakan kesempatan yang langka memberikan penghormatan kepada relik-relik suci tersebut. Kesempatan untuk menyaksikan dan memuliakan relik-relik suci tersebut diberikan setelah pukul 16.00 waktu setempat yang berikutnya diikuti dengan upacara puja bakti khusus.
Zona Vesak Sirasa Namami dilengkapi dengan berbagai daya tarik lainnya selain mempertunjukkan relik-relik suci yang merupakan fokus utama dari kegiatan tersebut.
Salah satunya adalah Thorana Vesak yang merupakan daya tarik yang menarik kerumunan besar untuk mendatangi Zona Vesak. Teknologi LED telah digunakan dalam Thorana Vesak tahun ini, untuk menghidupkan kisah Jataka.
Thorana atau disebut juga pandal, adalah sebuah karya seni berbentuk paviliun ataupun layar kayu berskala besar yang dihias dengan berbagai gambar Buddhis dan lampu warna-warni. Tidak jarang gambar yang ditampilkan berbentuk rangkaian kisah kehidupan Sri Buddha yang terakhir maupun kehidupan sebelumnya seperti yang terdapat pada kisah Jataka.
Paduan suara keagamaan (bhakti gee/bhakti gita) menjadi daya tarik lainnya di Zona Vesak Sirasa Namami. Tidak ketinggalan parade budaya yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Sri Lanka dan juga berbagai dansala (gerai makanan gratis) menarik minat masyarakat.
Perayaan Vesak 2560 EB di Sri Lanka juga diwarnai dengan keprihatinan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah yang terjadi saat perayaan Vesak yang jatuh di Sri Lanka pada Sabtu (21/5/2016). Sampai saat ini bencana tersebut telah menyebabkan sekitar 92 orang meninggal dan 300 ribu lebih orang mengungsi.[Bhagavant, 24/5/16, Sum]
Kategori: Asia Selatan,Sri Lanka,Tradisi dan Budaya
Kata kunci: Vesak 2560 EB, Waisak
Penulis: