Sedang Apa Doraemon dan Spider-Man di Vihara Ini?

Bhagavant.com,
Chiang Rai, Thailand – Siapa yang tidak kenal Doraemon, tokoh kartun asal Jepang, Spider-Man tokoh komik Marvel Amerika Serikat, dan pahlawan super Ultraman dari serial televisi Jepang? Selain wajah mereka ada di buku-buku komik maupun televisi, ternyata mereka juga muncul di sebuah ruangan di vihara di Thailand.

Berlokasi di Distrik Mueang Chiang Rai, Provinsi Chiang Rai di Thailand, Vihara Rong Khun (Wat Rong Khun) atau yang dikenal dengan nama White Temple (Vihara Putih), tidak hanya dikenal karena warna eksterior bangunannya yang berwarna putih dengan gaya kontemporer dan tidak umum, tetapi juga karena mural atau lukisan pada dinding yang ada di dalam ruangan uposatha (ruang puja bakti utama sekaligus ruang penahbisan).

Sebelum memasuki ruang uposatha pengunjung harus melewati jembatan berwarna putih yang sisi kiri dan sisi kanan ujungnya terpasang arca-arca berupa tangan-tangan yang seakan-akan ke luar dari tanah meminta pertolongan. Mungkin sedikit menyeramkan bagi sebagian orang.

Memasuki ruang uposatha, warna jingga dan kuning mendominasi. Di seberang pintu masuk ruang uposatha nampak rupaka dan lukisan dinding Buddha. Semuanya nampak normal hingga saat mata tertuju pada dinding pintu masuk ruangan itu. Sebuah lukisan besar wajah Mahakala berukuran hampir satu dinding penuh terlihat jelas dengan mulut yang terbuka dan nampak pintu masuk ruangan berada di tengahnya.

Namun yang paling menarik dan aneh dari dinding dengan lukisan wajah Mahakala tersebut adalah lukisan pada bagian mulut, sisi kiri dan kanan pintu masuk. Sisi kiri terlihat lukisan bumi dan sebuah gunung berapi meletus dan sisi kanan terlihat lukisan menara kembar World Trade Center terbakar dalam adegan peristiwa 11 September 2001. Secara umum menggambarkan kekacauan yang ada di dunia, terutama karena kejahatan manusia seperti perang. Dan tema fiksi ilmiah mendominasi sebagian dari mural tersebut dengan adanya pesawat perang luar angkasa dan roket-roket nuklir.

Lebih mendetail pada sisi kanan tampak lukisan Doraemon yang sedang terbang dengan pesawat kecil. Di atasnya terlihat Spider-Man yang sedang merap dan sebelah kanannya terlihat Ultraman terbang mengendarai pesawat luar angkasanya.

Jika diperhatikan secara keseluruhan pada dinding sisi kiri maupun kanan juga bertebaran lukisan tokoh-tokoh terkemuka baik fiksi maupun nyata lainnya seperti Kungfu Panda, Minion dari film “Despicable Me“, Neo dari film “The Matrix“, Elvis hingga Michael Jackson. Dan tidak hanya tokoh-tokoh pahlawan atau protagonis yang ada, tapi juga tokoh jahat atau anatagonis seperti Freddy Kruger dari film “A Nightmare on Elm Street” dan T-800 dari film “Terminator“.

Dan di atas semua lukisan kekacauan dunia tersebut pada dinding yang sama nampak lukisan Sri Buddha yang duduk dengan damai bersama para siswa-Nya dan para dewa, memberi kesan harapan dari kekacauan yang tergambarkan pada lukisan di bawahnya.

Keseluruhan lukisan tokoh yang dibuat secara bertahap tersebut merupakan kreasi Chalermchai Kositpipat, seorang seniman Thailand yang tidak lain yang mendesain dan membangun Vihara Rong Khun secara berkelanjutan sejak tahun 1997. Ia juga sekaligus pemilik vihara itu.

Kehadiran Doraemon, Spider-Man dan karakter lainnya pada dinding ruang uposatha di Vihara Rong Khun bukan tidak ada arti dan tidak ada pesan moral. Menurut Chalermchai Kositpipat, seluruh lukisan tersebut mengacu pada “pembunuhan terhadap yang tak bersalah” oleh orang-orang jahat, dan bagaimana tak seorang pahlawan pun (seperti Doraemon, Spider-Man, Ultraman, dll.) dapat menyelamatkan.

“Saya ingin semua orang tahu bahwa dunia kita sedang dihancurkan oleh mereka yang mendambakan untuk membangun senjata yang memematikan,” kata Chalermchai seperti yang dilansir situs Thailand.net.au beberapa bulan lalu. “Saya melukis Superman dan Ultraman untuk membiarkan orang tahu bahwa benar-benar tidak ada pahlawan di dunia kita. Sesungguhnya, orang-orang perlu para pahlawan karena moralitas kita menurun setiap hari.”

Keindahan dan keunikan Vihara Rong Khun beserta mural ruang uposatha sempat mengalami guncangan yang cukup keras saat gempa bumi yang berkekuatan 6,3 SR mengguncang Distrik Mae Lao, sebelah barat daya Chiang Rai, 5 Mei 2014. Akibat gempa tersebut, atap, dinding, tiang, dan ruang galeri seni mengalami kerusakan. Mural para karakter di ruang uposatha yang dilukis di atas plester sebagai medianya, sebagian juga mengalami keretakan dan jatuh.

Namun berkat kegigihan para seniman arahan Chalermchai, mural besar tersebut telah mengalami perbaikan yang cukup berarti. Sekarang pekerjaan perbaikan maupun pengembangan Vihara Rong Khun terus dilakukan.

Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk mengunjungi Vihara Rong Khun maupun untuk masuk ke dalam ruang uposatha, namun pengunjung diharapkan bersikap sopan dan tidak diperkenankan untuk mengambil foto di dalam ruang uposatha.[Bhagavant, 17/10/15, Sum]