Buddhis Dunia Bergerak Bantu Pasca Gempa Nepal

Bhagavant.com,
Kathmandu, Nepal – Umat Buddha dan organisasi-organiasi Buddhis di seluruh dunia telah bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi 7,8 Mw di Nepal dan sekitarnya pada Sabtu (25/4/2015) pukul 11.56 waktu Nepal.

Berbagai puja dan pelimpahan jasa untuk para korban meninggal, terluka, dan pengungsi telah diselenggarakan di berbagai vihara dan pusat-pusat Buddhis.

Gempa Nepal yang mematikan dalam 80 tahun tersebut, pada hari ke-4 lebih dari 5.000 orang telah kehilangan nyawa mereka, dengan lebih dari 10.000 orang terluka. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa gempa tersebut juga telah berdampak pada di daerah tetangga Shigatse di Tibet, di Vihara Tashilhunpo, tempat kedudukan Panchen Lama.

Sementara, CNN telah mengkonfirmasikan pada Senin (27/4/2015) bahwa hampir 100 orang di Tibet dan India telah tewas sejauh ini. Sejumlah besar tenda telah didirikan di Kathmandu untuk para pengungsi dan orang-orang yang takut atau tidak bisa kembali ke rumah mereka, serta ribuan orang berkemah di luar untuk malam ketiga. Banyak yang menderita kekurangan makanan dan air, pemadaman listrik, dan ketakutan akan wabah penyakit.

Berbagai organisasi Buddhis dunia telah bergerak memberikan bantuan baik dalam hal mengumpulkan dana maupun tenaga medis. Beberapa di antaranya seperti Yayasan Buddha Tzu Chi dan Dharma Drum Mountain dari Taiwan dan cabang-cabangnya, Buddhist Global Relief, Foundation for the Preservation of the Mahayana Tradition, dan The Dalai Lama Trust dari Amerika Serikat, Canadian Engaged Buddhism Association dari Kanada, dan juga organisasi-organisasi Buddhis di Indonesia seperti Majelis Buddhayana Indonesia, Keluarga Buddhis Theravada Indonesia, Ehipassiko Foundation, dan Yayasan Dharmajala, serta lainnya yang mungkin tidak terekspos.

Seperti yang dilansir AFP, pada Rabu (29/4/2015) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajukan permohonan dana 415 juta dolar AS untuk Nepal, dan mengatakan sekitar 70.000 rumah hancur dan 530.000 lainnya rusak. Sebuah perkiraan menyebutkan biaya rekonstruksi Nepal sebesar 5 miliar dolar AS.

Biaya yang besar tersebut akan terasa ringan jika seluruh dunia termasuk umat Buddhis dengan pikiran belas kasih mengulurkan tangan untuk membantu.[Bhagavant, 30/4/15, Sum]