Buddhis Sumut Kebaktian Bersama untuk Korban AirAsia
Bhagavant.com,
Medan, Indonesia – Sekitar 1.000 orang umat Buddhis di Sumatera Utara melaksanakan kebaktian dan pelimpahan jasa kebajikan secara bersama-sama untuk para korban pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan pada 28 Desember 2014 yang lalu.

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Vihara Triratna Vana Buddha Centre (Vihara Sariputra di Tandam Hulu), Buddhist Meditation Centre Medan (di Kompleks Asia Mega Mas), dan Yayasan Taman Bodhi Asri dilaksanakan di Hall Serba Guna Taman Bodhi Asri, sebuah panti wreda di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (17/1/2015).
Kebaktian yang juga dihadiri oleh sejumlah umat Buddhis dari Malaysia dan Singapura tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi siang hari berupa kebaktian dalam tradisi Mahayana dan sesi malam hari dalam tradisi Theravada. Dalam sesi siang, Y.M. Bhiksu Shi Xian Yuan Sthavira dari Vihara Sariputra memimpin kebaktian dengan pelafalan sutra dan mantra sedangkan pada sesi malam hari kebaktian dipimpin oleh Y.M. Bhikkhu Pannananda dari Buddhist Meditation Centre Medan dengan pembacaan paritta dan pelimpahan jasa.
Bustaman, salah seorang panitia menyatakan pihaknya sangat bergembira atas antusiasme umat Buddhis yang cukup ramai hingga lebih 1.000 orang yang datang dari Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Langkat.
“Ini bukti kalau kita sangat prihatin dan berduka atas peristiwa itu,” katanya seperti yang dilansir Beritasatu dari Antara, Sabtu (17/1/2015).
Selain dihadiri oleh beberapa viharawan dari Malaysia dan Singapura, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Sumatera Utara, Brilian Moktar, yang mengharapkan pemerintah dapat memahami keinginan keluarga korban untuk mendapatkan jenazah penumpang pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan tersebut, sehingga tidak menghentikan upaya pencarian para korban.[Bhagavant, 18/1/15, Sum]
Kategori: Indonesia,Solidaritas Buddhis
Kata kunci: kecelakaan, Wartamerta
Penulis: