Anda Lebih Pintar dari yang Anda Pikirkan

Bhagavant.com,
California, Amerika Serikat – Manusia memiliki pikiran tetapi sebagian besar manusia tidak menggunakannya secara maksimal.

Bhikkhu Ratanapanno (baca: Ratanapanyo), seorang bhikkhu yang ditugaskan dari Thailand ke Vihara Phrathat Doi Suthep atau dikenal dengan Vihara Chino Hills, di Chino Hills, California, Amerika Serikat, memberikan pengajaran bagi komunitas di sana untuk melatih otak mereka atau hal yang lebih baik dari hal itu dengan meditasi pandangan terang (Vipassana).

Bhikkhu Ratthanapanyo memberikan kelas gratis pada setiap Jumat, pukul 15.00, di hari hujan ataupun cerah, di vihara terbuka yang terletak di 2948 Chino Hills Parkway di Rustic Drive.

Sebuah pengumuman ditempatkan di Chino Hills Parkway yang menyatakan bahwa meditasi telah dimulai kembali lagi.

Vihara tersebut telah memberikan meditasi sebelumnya, tapi kali ini dengan bhikku yang fasih dalam bahasa Inggris. Bhikkhu Ratanapanno telah mengajarkan meditasi kepada orang-orang dari seluruh dunia.

“Orang-orang lebih banyak menggunakan imajinasi mereka dari pada akal mereka,” katanya pada hari Sabtu sore (18/1/2014) yang tenang di vihara. “Orang-orang terlalu khawatir – itu semua adalah imajinasi karena mereka tidak mengerti pikiran mereka.” Demikian yang dikutip Bhagavant.com dari Champion Newspapers, Senin (20/1/2014).

Selama meditasi Vipassana, para peserta berkonsentrasi secara kuat pada tubuh dan pikiran dengan maksud memperoleh pandangan terang terhadap realitas yang ada.

Hal ini dimaksudkan untuk memurnikan pikiran dan menghilangkan segala bentuk kemelekatan.

“Pikiran dapat dikembangkan untuk mengetahui siapa Anda,” kata Bhikkhu Ratanapanno. “Ketika pikiran tidak terlatih, Anda melakukan apapun yang Anda rasa suka untuk dilakukan.”

”Sebagai contoh, Anda dapat membeli sesuatu hanya karena Anda pikir Anda menginginkannya. Anda lebih pintar dari itu, Anda dapat mengontrolnya jika pikiran Anda terlatih,” katanya.

Bhikkhu Ratthanapanyo menambahkan bahwa Sang Buddha melatih pikiran-Nya ke titik pencerahan, tapi Ia bukanlah Tuhan. “Inti dari agama Buddha adalah meditasi,” katanya. “Meditasi adalah praktek mengembangkan pikiran Anda untuk tahu siapa Anda.”[Bhagavant, 25/1/14, Sum]