Gempa Guncang Birma Tengah, Rusak Beberapa Stupa

Buddhisme di BirmaBhagavant.com,
Sagaing, Birma – Gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang Birma bagian tengah dengan pusat gempa 75 km di timur laut kota Shwebo, Senin 12 November, pukul 7.42 pagi, menyebabkan jatuhnya korban meninggal dan kerusakan bangunan.

Seperti yang dilaporkan oleh Eleven Myanmar, Senin (12/11), berdasarkan pengumuman dari Departemen Hidrologi dan Meteorologi, gempa susulan berpusat di 90 km di sebelah utara Mandalay, 37 km di timur laut Shwebo, 57 km di barat Mogok, dan 6 km di barat daya Thabaikkyin dengan kekuatan 5 SR. pada pukul 7.59 pagi.

Gempa susulan lainnya dengan kekuatan 5 SR mengguncang 85 km di utara Mandalay. 25 km di timur laut Shwebo, 65 km di barat Mogok, dan 19 km di sebelah barat daya Thabaikkyin pada pukul 8.02 pagi.

Beberapa stupa di kota Kyaukmyaung alami kerusakan akibat gempa 6,8 SR, Senin (12/11). Foto: Eleven Myanmar
Beberapa stupa di kota Kyaukmyaung alami kerusakan akibat gempa 6,8 SR, Senin (12/11). Foto: Eleven Myanmar

Soe Thura Tun, Sekretaris Komite Gempa Bumi Birma mengatakan bahwa gempa tersebut merupakan salah satu gempa terbesar setelah gempa tahun 1956 dan 1991 yang kedua-duanya berkekuatan 7 SR.

Gempa besar tersebut menimbulkan korban meninggal dan kerusakan yang berdampak pada kota Sagaing, Shwebo, Kyaukmyaung, KhinU, Yeu, Mandalay, Amarapura, Singu, Kyaukse dan Thabaikkyin.

Berdasarkan laporan terakhir dari situs Kantor Kepresidenan, korban meninggal berjumlah 9 orang dan 35 orang luka-luka. Jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah.

Di wilayah Mandalay beberapa stupa dilaporkan mengalami kerusakan, yaitu Stupa Myat Nyi Naung TaikU, Stupa Maha Myat Muni (Stupa Maha Muni Buddha), dan Stupa Shinmale di kotapraja Chanmyathazi; Stupa Shwegugyi dan Stupa Shwezigon di kotapraja Singu (Sintgu). Di kota Kyaukmyaung, wilayah Sagaing, beberapa stupa juga mengalami kerusakan.

Puncak berlian Stupa Myat Nyi Naung di kotapraja Chanmyathazi jatuh ke tanah, bagian payung Stupa Maha Myat Muni menjadi miring, dan beberapa lukisan dinding kelopak bunga di aula penahbisan di Stupa Shinmale juga rusak.

Beberapa bangunan lain yang juga rusak akibat gempa tersebut adalah jembatan Yadana Theinga di sungai Ayeyarwady (Irrawaddy) di sub-kotapraja Kyaukmyaung, dan sebuah sekolah dasar di kotapraja Singu.

Kotapraja Thabaikkyin adalah daerah yang paling parah di Mandalay dengan lebih dari 100 rumah rusak. Para warga berkumpul di lapangan sepak bola karena takut akan gempa susulan yang mungkin akan terjadi.[Bhagavant, 13/11/12, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Tenggara,Birma,Lingkungan Hidup
Kata kunci: ,
Penulis: