Ceramah Dhamma di Museum McClung, Knoxville

Buddhisme di Amerika SerikatBhagavant.com,
Tennessee, Amerika Serikat – Seorang bhikkhu berkebangsaan Kanada memberikan sebuah ceramah Dhamma di Auditorium Museum McClung di Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat, pada Jumat 16 November lalu.

Ajahn Punnadhammo, seorang bhikkhu yang bertempat tinggal di sebuah vihara di Kanada memberikan sebuah ceramah Dhamma berjudul “Pandangan Buddhis dan Hubungannya dengan Praktik” yang berkaitan dengan ekshibisi baru-baru ini yang bertema “Buddhisme Zen dan Kesenian dari Jepang” di Museum McClung. Demikian yang dilaporkan oleh UT Daily Beacon, Jumat (16/11).

Praktik Buddhis yang dibahas mengacu pada meditasi dan beragam kondisi kesadaran yang dapat diraih melalui meditasi tersebut.

Ajahn Punnadhammo dari Pedepokan Hutan Arrow River, Ontario Utara, Kanada. Foto: sravastiabbey.org
Ajahn Punnadhammo dari Pedepokan Hutan Arrow River, Ontario Utara, Kanada. Foto: sravastiabbey.org

Bhante Punnadhammo adalah seorang bhikkhu dari Pedepokan Hutan Arrow River dari Tradisi Hutan Thailand, yang berlokasi di Ontario Utara, Kanada, dan baru-baru ini beliau sedang melakukan pengerjaan sebuah buku mengenai kosmologi Buddhis dengan penekankan pada pandangan dunia Buddhis sebagaimana yang disajikan dalam Kanon Pali, kitab suci Buddhis paling awal.

Ceramah beliau membahas mengenai seni Buddhis serta permikiran-pemikiran Buddhis mengenai ketidakkekalan dan menekankan pada pandangan Buddhis mengenai alam kehidupan spiritual, dari alam kebahagiaan makhluk-makhluk surgawi hingga alam menyedihkan dari makhluk-makhluk neraka.

“Secara singkat saya akan menjelaskan konsep Buddhis awal mengenai alam semesta yang dibagi menjadi alam-alam yang bertingkat secara hierarki, dan kemudian menunjukkan bagaimana pandangan ini menginformasikan dan mendasari prakti-praktik Buddhis mengenai etika dan meditasi,” kata Bhante Punnadhammo.

Beliau berkeyakinan bahwa ceramahnya akan membantu membangun sebuah pemahaman yang lebih baik mengenai Buddhisme dan keyakinan dalam Buddhisme.

“Dalam pandangan saya, kosmologi Buddhis merupakan sebuah struktur mitologi yang menarik yang sampai sekarang ini sebagaian besar diabaikan di dunia barat,” kata Bhante Punnadhammo. Sebuah keakraban bersama dengan alam semesta mitologis dari Buddhis awal akan membantu melengkapi pemahaman orang-orang mengenai Buddhisme dan mengilustrasikan banyak aspek-aspek teoretis dan praktik dengan cara simbolis.”

Profesor sejarah di Universitas Tennessee (UT), Dr. Brian Carniello, yang juga merupakan penyelenggara ceramah tersebut melihat ceramah tersebut sebagai sebuah cara bagi para mahasiswa untuk lebih memahami sebuah pandangan yang berbeda.

“Sebagai seorang pengajar peradaban dunia selama empat tahun di UT, saya senang akan kesempatan ini bagi para mahasiswa untuk belajar mengenai sebuah pandangan yang telah menjadi sangat penting bagi banyak orang di seluruh dunia dan hai tersebut bisa menjadi sebuah perbandinagn yang menarik untuk pandangan-pandangan lainnya,” kata Profesor Brian.

“Pembicaraan ini akan berhubungan dengan praktik Buddhis dalam pengertian bahwa mengembangkan sebuah pemikiran yang tidak terbatas yang berarti mengingat kembali berbagai macam kemungkinan akan kebahagiaan dan ketidakbahagiaan, banyak di antaranya berada di luar pengalaman kontak manusia yang umumnya seperti pengalaman manusia dan alam hewan,” katanya.

Ceramah yang berlangsung sekitar satu jam dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab singkat bersama dengan Bhante Punnadhammo tersebut, disponsori oleh Pusat Buddhis Tibet – Losel Shedrup Ling Knoxville (LSLK), Departemen Sejarah Universitas Tennessee, dan Museum McClung. Acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum.

Sebuah retret juga diadakan oleh Bhante Punnadhammo dan LSLK pada akhir pekan lalu, 16 – 18 November, dengan mengangkat tema: Praktik-praktik Meditasi “Samatha, Vipassana, dan Kekosongan”.[Bhagavant, 18/11/12, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Amerika,Amerika Serikat,Pendidikan
Kata kunci:
Penulis: