“Angin” di THIS, Festival Film Buddhis 2012 Singapura

Seni dan Budaya BuddhisBhagavant.com,
Singapura – Sebuah film pendek bernuansa Buddhis dari Indonesia berjudul “Angin”, menjadi salah satu film yang difestivalkan pada Thus Have I Seen (THIS) Festival Film Buddhis 2012 yang diadakan di Singapura, bulan September ini.

Demikian Yang Saya Lihat atau Thus Have I Seen (THIS) Festival Film Buddhis 2012 yang akan diselenggarakan pada 22-29 September di Shaw Theatres Lido, Singapura, rencananya akan menayangkan beragam film bernuansa Buddhis yang berasal dari berbagai negara, termasuk film pendek asal Indonesia berjudul Angin.

Angin atau dalam judul versi Inggrisnya: An Essence of Wind, merupakan film pendek produksi tahun 2010 yang digarap oleh empat putra-putri Indonesia, yaitu: Winaldo Artaraya Swastia sebagai sutradara, Ritvima Defynta Arliccan sebagai produser, Akbar Maraputra sebagai penulis skenario, dan Rendy Rachmat Sanjaya sebagai penata suara.

THIS Buddhist Film Festival 2012
THIS Buddhist Film Festival 2012

Diperankan oleh Aditya Jaya, Ine Febriyanti, Pepeng, Ozzy, Ayas, dan Kanatski, film Angin yang berdurasi 24 menit 45 detik tersebut juga pernah masuk ke dalam Nominasi Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2010.

Sebesar 70% lokasi pengambilan gambar film bergenre drama fiksi tersebut dilakukan di Vihara Saung Paramita, Ciapus, Bogor, Jawa Barat, dan di sebuah rumah tepat di depan vihara yang hendak dijadikan puskesmas oleh vihara. Selain itu pengambilan gambar juga dilakukan di sebuah perumahan di Ciomas, masih di sekitar Bogor, Jawa Barat.

Film "Angin" Prod. 2010
Film “Angin” Prod. 2010

Film tersebut mengisahkan tentang seorang bhikkhu bernama Dhammariya yang tinggal dan mengabdikan dirinya di sebuah vihara yang jauh dari kota. Suatu hari, ia menemukan sebuah telepon seluler (ponsel) milik seorang umat yang tertinggal di kamar tamu vihara saat tamu tersebut berlatih meditasi. Dhammariya menjadi tergoda dan menggunakannya untuk menelepon keluarganya yang seharusnya telah ia tinggalkan sebagai konsekuensi sebagai seorang bhikkhu. Hal ini membuatnya rindu terhadap keluarganya dan menjadi tidak tenang dalam meditasi karena ia menjadi melekat dengan ponsel tersebut.

Dengan mengusung tema “Open your mind” (Buka pikiran Anda), THIS, Festival Film Buddhis 2012 akan menyajikan film-film pilihan yang mencerminkan berbagai aspek sosial, budaya dan keagamaan yang bernuansa Buddhis dan berusaha membuka pikiran para penonton dengan menampilkan kisah-kisah yang mengundang pemikiran melalui layar perak.

Selain film pendek asal Indonesia, THIS yang di selenggarakan oleh organisasi Dharma In Action Limited (DIA), juga menayangkan film-film dari negara lainnya antara lain: The Outrage (U-Mong Pha Meung) – Thailand, Souls of Zen – Jerman, Crazy Wisdom – Amerika Serikat, The Gatekeeper of Enmyoin – Amerika Serikat/Jepang, Headshot (Fon Tok Kuen Fah) – Thailand/Prancis, Dhamma Dana – Amerika Serikat, Wandering Mind – Amerika Serikat, Bamiyan – Perancis, Schooling The World – Amerika Serikat, The Yellow Robe (Ran Salu) – Sri Lanka, The Coming of Tulku (化城再来人) – Taiwan, Your Mind Is Bigger Than All The Supermarkets In The World – Swedia, Dandelion Dharma – Amerika Serikat, Tulku – Kanada, One Mile Above (转山) – China. Info selengkapnya dapat mengakses: THIS Buddhist Film Festival 2012.[Bhagavant, 6/9/12, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: Asia Tenggara,Kesenian,Singapura
Kata kunci:
Penulis: