Terbentuknya Konfederasi Buddhis Internasional
Bhagavant.com,
New Delhi, India – Pertemuan pimpinan tinggi dan cendekiawan Buddhis yang bertemu dalam Kongregasi Buddhis Global 2011 (Global Buddhist Congregation 2011) pada 27-30 November di New Delhi, India, sepakat membentuk badan baru untuk mewadahi suara dunia Buddhis.
Para pimpinan Buddhis yang mewakili hampir seluruh negara dengan mayoritas umat Buddha sepakat untuk membentuk suatu lembaga atau badan internasional baru yang berbasis di India yang bertujuan untuk memberikan kesatuan suara bagi Buddhisme di forum-forum internasional seperti di Perserikatan Bangsa Bangsa.
Menyepakati hasil diskusi lokakarya internasional yang telah dilakukan sebelum kongregasi yaitu pada 27 dan 28 Agustus 2011 yang lalu, para pimpinan Buddhis tersebut sepakat membentuk badan internasional dengan nama Konfederasi Buddhis Internasional – KBI (International Buddhist Confederation – IBC).
Tugas yang akan dilaksanakan oleh KBI yaitu:
- Membantu untuk menjaga dan melestarikan peninggalan atau warisan Buddhis di seluruh dunia termasuk di India.
- Menyediakan sumber umum pengetahuan Buddhis untuk referensi, penyuluhan dan pendidikan.
- Menghadirkan suara Buddhis yang erat dengan otoritas moral untuk melestarikan, menghidupkan kembali, mengidentifikasi, dan menyadari tradisi-tradisi, praktik-praktik, dan komunitas-komunitas Buddhis.
- Membahas hal-hal internal doktrin, misalnya masalah penahbisan kaum perempuan.
- Mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai Buddhis dalam forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa.
- Membantu lembaga-lembaga Buddhis yang lebih kecil untuk mencapai tujuan mereka.
- Menyelenggarakan pembangunan perdamaian dalam konflik antar agama dan konflik lainnya.
- Bekerja sama dengan tradisi-tradisi non-Buddhis.
- Menjangkau kaum muda.
- Mempengaruhi institusi dan tradisi Buddhis yang lebih konservatif dan kaku, seperti di Jepang, menjadi lebih luwes.
Dalam pertemuan tersebut, sempat mayoritas para pimpinan Buddhis dalam kongregasi tersebut mengecam pemerintah China yang telah mencampur-aduk antara agama dengan politik.
Sebelumnya, pemerintah China menuntut pemerintah India agar kongregasi Buddhis ditunda karena kehadiran Dalai Lama XIV yang dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut dan memberikan ceramahnya. Namun pemerintah India menolak tuntutan tersebut.
Dalai Lama sendiri tetap menghadiri Kongregasi Buddhis Global yang untuk pertama kali beliau hadiri.[Bhagavant, 1/12/11, Sum]
Kategori: Gerakan Buddhis,India
Kata kunci: Konfederasi Buddhis Internasional, Kongregasi Buddhis Global
Penulis: