India Kembali Promosikan Kereta Jalur Buddhis Pasca Pandemi

Bhagavant.com,
New Delhi, India – Pemerintah India kembali mempromosikan tur kereta jalur Buddhis dengan menggelar webinar “Exploring Buddhist Circuit by Train” pada pekan lalu Sabtu, (16/1/2021).

India Kembali Promosikan Kereta Jalur Buddhis Pasca Pandemi
Foto: YouTube

Webinar tersebut berfokus pada menampilkan warisan Buddhis di India ke pasar domestik sambil membangun kesadaran untuk perjalanan kereta api ketika pariwisata internasional ke India dilanjutkan pasca pandemi COVID-19.

Selain memberikan latar belakang tentang tujuan yang merupakan bagian dari sirkuit au jalur warisan Buddha, webinar tersebut memberikan informasi perjalanan langsung termasuk pilihan akomodasi dan pembaruan terkini tentang perjalanan kereta api.

Memimpin presentasi webinar tersebut, wakil direktur jenderal Kementerian Pariwisata India, Shri Arun Srivastava, mencatat bahwa pariwisata Buddhis di India berpotensi menarik lebih dari 500 juta umat Buddha di seluruh dunia.

“India memiliki kekayaan Warisan Buddhis kuno dengan beberapa situs penting yang terkait dengan kehidupan Sri Buddha… Warisan Buddhis India sangat menarik bagi umat Buddhis di seluruh dunia,” jelasnya sambil menambahkan bahwa Agama Buddha tetap menjadi kekuatan vital, sebuah inspirasi dan yang terpenting, pedoman untuk tradisi dan adat istiadat negara.

Presentasi dibuat oleh manajer umum pariwisata dan pemasaran Indian Railway Catering and Tourism Corporation (IRCTC), Dr Achyut Singh.

“Kereta wisata jalur Buddhis IRCTC akan mencakup situs-situs yang paling dihormati dari Agama Buddha, mengikuti jalur kehidupan Yang Tercerahkan, diri Sri Buddha sendiri dan mencakup semua tempat yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan dan ajaran Buddha,” jelasnya seperti yang dilansir TTR WEEKLY, Selasa (19/1/2021).

Shri Singh mencatat bahwa Lumbini tempat kelahiran Sri Buddha terletak hanya beberapa km di seberang perbatasan India-Nepal, tetapi dilayani oleh jadwal perjalanan kereta wisata jalur Buddha IRCTC. Ini memungkinkan penumpang untuk memberi penghormatan di situs suci tersebut selain Vihara Mayadevi, yang didedikasikan untuk ibunda Yang Tercerahkan.

Momen pencerahan Sri Buddha, yang diabadikan untuk selamanya di bawah Pohon Maha Bodhi di Bodh Gaya, menempati tempat penting dalam rencana perjalanan ini, karena signifikansi religius dan ilmiahnya serta menjadi pertemuan tradisi Buddhis dari seluruh dunia.

Situs penting Sarnath juga dekat dengan Varanasi, salah satu tempat paling kuno dalam budaya India. Kereta para tamu memiliki kesempatan untuk menjelajahi budaya dan tradisi kota suci dan Sungai Gangga tersebut.

Menelusuri kehidupan Sri Buddha dari lahir hingga parinibbana adalah fitur inti dari rencana perjalanan kereta api yang komprehensif ini. Vihara Mahaparinirvana di Kushinagar, dengan rupaka Buddha Berbaringnya, menggambarkan posisi istirahat duniawi terakhir dari Sri Buddha.

Mereka yang beraspirasi yang ingin mencapai wawasan yang lebih dalam tentang Agama Buddha dapat mempelajari seluk-beluknya sambil merenungkan khotbah yang diberikan oleh Sri Buddha di Sravasti; khususnya, Vihara Jetavana.[Bhagavant, 23/1/21, Sum]

Rekomendasikan:

Kategori: India,Travel
Kata kunci:
Penulis: